5 Profil dan Fakta tentang Qomar, Pelawak Legendaris yang Berjuang Melawan Kanker Usus
KABAR duka datang dari dunia komedi Tanah Air. Pelawak legendaris Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore, setelah berjuang melawan kanker usus besar.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh rekan sesama pelawak, Jarwo Kwat.
"Iya betul (Qomar meninggal), sore ini," ujar Jarwo saat dihubungi melalui pesan singkat.
Nama Qomar sendiri bukan sosok yang asing di dunia hiburan Tanah Air. Dia telah memiliki nama yang besar sebagai seorang komedian.
Berikut profil dari Qomar, dirangkum Okezone.com dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2025).
1. Terkenal dari grup lawak
Nurul Qomar merupakan sosok pelawak yang berasal dari Sunda, Jawa Barat kelahiran 11 Maret 1960.
Pelawak yang lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar ini terkenal dari grup lawak Empat Sekawan yang dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki. Dia membentuk grup lawak tersebut bersama dengan Derry, Eman, dan Ginanjar.
2. Terjun ke dunia politik
?Selain terkenal sebagai seorang pelawak dan aktor, Qomar juga dikenal sebagai seorang politikus.
Dia pernah menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dua periode sejak 2004 hingga 2014.
Sosok yang pernah dibesarkan oleh Tomtam Grup dan Empat Sekawan ini menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014, dia memutuskan untuk pindah ke Kabupaten Cirebon.
3. Latar belakang keluarga
Nurul Qomar dilahirkan di Jakarta pada 11 Maret 1960 dari pasangan keluarga KH Achmad Yusri dan Hj Siti Choridah, anak pertama dari tujuh bersaudara, keluarga besar kakeknya tinggal di Cirebon, Jawa Barat.
Ibu kandungnya berasal dari Desa Sindang, Indramayu dan Bapak kandungnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang-Banten.
4. Pernah menjabat jadi rektor
Sejak 9 Februari 2017, Qomar merupakan rektor Universitas Muhadi Setiabudi periode 2017 - 2021. Akan tetapi, mundur pada 14 November 2017 dengan alasan akan maju dalam pilkada Kabupaten Cirebon 2018.
5. Punya riwayat penyakit kanker usus
Qomar sebelumnya sempat dirawat di RSUD Tangerang, Banten, sejak 23 Desember 2024. Pada tahun 2021, dia juga pernah menjalani perawatan akibat masalah serupa dan sempat dinyatakan membaik hingga diizinkan pulang.
Namun sekitar enam bulan terakhir, kondisi kesehatan Qomar kembali memburuk. Masalah pada ususnya kambuh, sehingga dia harus menjalani kemoterapi secara rutin.
Istri almarhum, Siti Maryam, mengungkapkan bahwa Qomar mengalami efek samping kemoterapi seperti sering mual dan muntah. Hal ini membuatnya kembali dirawat intensif di rumah sakit.
Kondisi Qomar semakin memburuk karena dia tidak bisa mengonsumsi makanan apa pun akibat masalah pada lambungnya.