BMKG: Waspada Hujan Lebat Dampak Suspect Area dan Sirkulasi Siklonik
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah dampak dari suspect area dan sirkulasi siklonik periode 7 hingga 13 Januari 2025.
BMKG memantau adanya peningkatan potensi terbentuknya awan konvektif yang menghasilkan hujan lebat, angin kencang, dan petir di beberapa wilayah indonesia, yang salah satunya disebabkan oleh adanya Suspect Area di Samudera Hindia selatan Bali – NTB, serta Sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Aceh, Laut Filipina, dan Laut Banda.
“Suspect area dan sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di beberapa wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (7/1/2025).
BMKG memprakirakan hingga sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia masih akan menghadapi potensi curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah barat dan timur. Selain karena adanya suspect area dan sirkulasi siklonik, kondisi ini juga dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang aktif, yakni fenomena La Nina lemah yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal tahun 2025.
Kemudian, angin monsun Asia yang mempengaruhi aliran massa udara dari wilayah Asia ke wilayah Indonesia. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby ekuatorial, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Low meningkatkan potensi awan konvektif yang signifikan.
BMKG memperingatkan tingginya potensi hujan di beberapa wilayah, mengakibatkan potensi dampak yang ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang masih dapat terjadi. “Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG,” imbaunya.
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan, periode 7 hingga 13 Januari 2025:
BMKG memprediksi cuaca selama periode 7 – 9 Januari 2025 di sebagian kecil wilayah Sumatera dan sebagian Kalimantan cerah hingga berawan, sementara hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat: sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua, serta sebagian Kalimantan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat: sebagian kecil wilayah Sumatera, Maluku Utara dan pulau Papua, sebagian wilayah Jawa, sebagian besar wilayah Nusa Tenggara.
Potensi Angin Kencang: sebagian kecil wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, serta sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara.
Sementara pada periode 10 – 13 Januari 2025, cuaca cerah berawan diprediksi terjadi di sebagian Bali dan Nusa Tenggara, serta sebagian besar Sulawesi dan Kepulauan Maluku. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat: sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, sebagian kecil wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan sebagian wilayah di Pulau Papua.
Hasil Liga Inggris: Manchester United Keok di Old Trafford, City Imbang Lawan Crystal Palace
Hujan Lebat – Sangat Lebat: sebagian kecil wilayah Sumatera, Jawa, dan Pulau Papua.
Potensi Angin Kencang: sebagian kecil wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara, serta sebagian wilayah Jawa dan Bali.