Tahu Sifat Marc Marquez, Pol Espargaro Prediksi Ducati Lenovo di MotoGP 2025 Bakal Panas
MANTAN rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Pol Espargaro memprediksi garasi Tim Ducati Lenovo di MotoGP 2025 bakal panas. Sebab ia menilai hubungan Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia takkan harmonis lantaran sifat The Baby Alien –julukan Marquez– yang sangat kompetitif.
Seperti yang diketahui, Bagnaia dan Marquez akan berduet di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk mengarungi MotoGP 2025. Duet dua rider anyar ini pun sudah sangat dinanti-nanti pencinta balap motor. Pasalnya, dua rider tersebut merupakan rider berlabel juara dunia.
1. Akui Ducati Lenovo Berbahaya di MotoGP 2025
Espargaro pun turut mengomentari duet Bagnaia dan Marquez di tim Ducati Lenovo jelang bergulirnya MotoGP 2025. Adik dari Aleix Espargaro itu sangat yakin Marquez dan Bagnaia bakal bersinar dengan Desmosedici GP25.
“Keduanya adalah nama besar. Ada begitu banyak kemenangan dan gelar di dalam garasi mereka,” kata Espargaro, dilansir dari Crash, Senin (6/1/2025).
“Sudah cukup lama sejak kita melihat motor yang begitu kuat dengan dua pembalap yang sangat hebat,” sambungnya.
2. Karakter Marquez Bakal Bikin Kondisi di Ducati Lenovo Panas
Hanya saja, Espargaro yang sudah paham betul bagaimana karakter Marquez karena pernah bertandem selama dua musim di Repsol Honda, merasa ragu Marquez bakal miliki hubungan yang manis dengan Bagnaia. Ia justru memprediksikan Marquez dan Bagnaia akan saling sikut untuk menjadi yang terbaik, baik itu di Ducati maupun kejuaraan dunia MotoGP.
“Satu keraguan saya? Apakah mereka mampu bekerja sama sebagai tim sambil bersaing untuk kejuaraan? Karena saya tidak ragu mereka akan berada di sana (tidak akan akur),” ungkap Espargaro.
Bagnaia jelas merupakan bintang bagi tim pabrikan Ducati Lenovo. Rider yang akrab dipanggil Pecco itu telah sukses membawa timnya meraih berbagai sejarah.
Namun disisi lain, kehadiran Marquez tentunya akan menjadi ancaman tersendiri bagi Bagnaia. Pasalnya, rider berjuluk The Baby Alien itu selalu mengalahkan rekan setimnya di MotoGP.