Perekrutan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Terlalu Berisiko, Aprilia Racing Akui Takut Gagal Total di MotoGP 2025

Perekrutan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Terlalu Berisiko, Aprilia Racing Akui Takut Gagal Total di MotoGP 2025

Terkini | okezone | Rabu, 8 Januari 2025 - 00:00
share

ASSEN – Keputusan merekrut dua pembalap baru sekaligus ternyata sempat membuat Aprilia Racing ketakutan bakal gagal total di MotoGP 2025. Sebab menurut CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengganti dua pembalap secara bersamaan memiliki banyak risiko.

Kabar baiknya, keraguan itu dapat ditutupi dengan bakat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Sebab Rivola percaya dua rider anyar Aprilia itu bisa memaksimalkan motor RS-GP dan bersaing memperebutkan gelar juara.

1. Perubahan Total di Aprilia Racing

Aprilia Racing melakukan perubahan susunan pembalap untuk tim MotoGP 2025. Pasalnya pabrikan asal Noela, Italia itu kehilangan Aleix Espargaro yang memilih pensiun dan Maverick Vinales memutuskan hengkang ke tim satelit KTM, GASGAS Factory Racing Tech3.

Sementara Aprilia Racing pun langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Mereka pun memilih Jorge Martin dan Marco Bezzecchi untuk menjadi pembalap Aprilia Racing dua MotoGP 2025.

Marco Bezzecchi melaju pada MotoGP Prancis 2024 (Foto: VR46 Racing Team)

Meski sempat menilai mengganti dua pembalap langsung bukanlah pilihan yang bijak, Massimo Rivola menyadari Jorge Martin dan Marco Bezzecchi merupakan dua pembalap muda yang haus akan kemenangan. Sehingga situasi itu menguntungkan Aprilia Racing.

Namun, Rivola mengakui pasti ada momen kedua pembalapnya harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Aprilia, RS-GP.

 

"Biasanya, saya akan mengatakan bahwa mengganti dua pembalap bukanlah langkah yang cerdas, tapi ketika Anda memiliki talenta yang bagus dan orang-orang muda yang haus akan kemenangan, saya pikir ini akan menjadi situasi yang menguntungkan," ujar Massimo Rivola melansir dari Crash, Rabu (8/1/2025).

"Ini sedikit berisiko karena pada awalnya mungkin Anda membuang sedikit waktu untuk memahami mereka dan mereka memahami motornya," tambah Rivola.

Jorge Martin mencium trofi juara dunia MotoGP 2024 (Foto: Instagram/@laliga)

2. Butuh Usaha Ekstra untuk Juara

Kendati demikian, Massimo Rivola tak meragukan bakat, kecepatan dan keinginan untuk meraih kemenangan yang dimiliki Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Namun, ia menjelaskan Aprilia Racing masih harus bekerja keras untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.

"Tapi kemudian saya tidak meragukan bakat, kecepatan, dan fakta bahwa mereka ingin menang. Agar siap untuk menang tahun depan, kami masih harus bekerja keras tahun ini," pungkasnya.

Topik Menarik