Ikut Terseret Drama Duel Panas Valentino Rossi vs Marc Marquez pada 2015, Danilo Petrucci Angkat Bicara Beri Jawaban Tegas

Ikut Terseret Drama Duel Panas Valentino Rossi vs Marc Marquez pada 2015, Danilo Petrucci Angkat Bicara Beri Jawaban Tegas

Terkini | okezone | Senin, 6 Januari 2025 - 07:03
share

DANILO Petrucci ikut terseret dalam perseteruan panas Valentino Rossi vs Marc Marquez pada 2015. Kini, dia pun angkat bicara soal masalah itu dengan memberi jawaban tegas.

Petrucci pun menepis keras dua isu yang muncul dalam duel Rossi vs Marquez kala itu hingga turut menyeret nama dirinya. Dia menegaskan tak pernah ikut-ikutan terlibat dalam duel panas yang akhirnya membuat Rossi gagal juara itu.

1. Duel Panas Rossi vs Marquez

Rivalitas Rossi dengan Marquez memang sudah bukan rahasia lagi di pentas MotoGP. Keduanya kerap bersaing sengit, salah satunya terjadi pada MotoGP musim 2015.

Ini dinilai jadi puncak perseteruan Rossi dengan Marquez. Tepatnya, hal itu terlihat di balapan MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang.

Kala itu, Marc Marquez dituding sengaja menahan lajunya demi membantu Jorge Lorenzo merebut gelar juara. Diketahui, Lorenzo kala itu jadi satu-satunya rival tersisa bagi Rossi dalam memperebutkan gelar juara.

Aksi Marquez pun kala itu membuat gap dengan Jorge Lorenzo makin melebar. Valentino Rossi pun tampak jengkel betul melihat Marquez mengadang rivalnya itu di tengah lintasan.

Buntut kekesalan Rossi, dia sampai senggolan dengan Marc Marquez. Marc Marquez akhirnya terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan. Valentino Rossi sendiri mampu finis di posisi podium, meski harus dapat sanksi berat. Musim itu, Rossi pun gagal juara.

2. Nama Petrucci Terseret

Petrucci angkat bicara soal drama perseteruan itu. Dia menilai perseteruan Rossi dengan Marquez yang tidak akan pernah berakhir.

Petrucci sendiri yang masih membalap di MotoGP pada musim 2015, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ikut terlibat dalam duel panas itu. Sebab, sempat ada isu bahwa Petrucci juga turut menghalangi Lorenzo.

"Tidak pernah, bahkan sedetik pun," tegas Petrucci, dikutip dari Crash, Senin (6/1/2025).

“Seorang pembalap mencintai olahraga ini dan tidak akan pernah melakukan hal seperti ini. Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa seorang pembalap yang tidak bermain untuk sesuatu, seharusnya tidak menjadi pengganggu bagi mereka yang bermain untuk banyak hal,” lanjutnya.

“Hal itu berlaku dalam kasus menolak menyalip tanpa batas, tetapi juga berlaku dalam kasus sengaja menutup ruang. Tidak ada yang ingin menang seperti itu,” ucap Petrucci.

 

“Pada tahun itu, sebelum balapan di Valencia, menurut saya mereka bercanda, bahwa itu adalah cara untuk meringankan suasana, bagi saya itu hanyalah meme di media sosial yang berhipotesis bahwa saya, atau Iannone, atau orang lain, akan mengalahkan Lorenzo di balapan terakhir,” ucap Petrucci.

“Saya tidak pernah berpikir ada orang yang benar-benar menginginkannya. Saya mungkin akan menjadi raja dunia jika saya melakukannya! Dipuji kiri dan kanan. Tetapi tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk melakukannya. Ini juga akan membuat jijik mereka yang akan diuntungkan darinya. Tidak masuk akal untuk menjadi wasit antara dua pembalap,” sambungnya.

Kemudian, Petrucci juga membantah isu dari penggemar Marquez bahwa ia membiarkan Rossi dengan mudah menyalipnya di Valencia. Hal itu dinilai jadi bagian dukungan Petrucci agar Rossi bisa merebut gelar juara.

“Tidak, saya tidak minggir. Tetapi jika seorang pembalap jelas melaju lebih cepat, ia menyalip Anda dengan mudah dan itulah yang terjadi di sana. Orang-orang mengatakan begitu banyak hal, Anda tidak dapat mendengarkan semua orang,” tegasnya.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi dan saya tidak memiliki cukup informasi untuk mengambil posisi yang jelas. Terutama setelah hampir sepuluh tahun,” tutupnya.

Topik Menarik