Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia, Dipecat dari Anggota Polri Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia, Dipecat dari Anggota Polri Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

Terkini | okezone | Jum'at, 3 Januari 2025 - 10:38
share

JAKARTA Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia yang dipecat karena kasus pemerasan penonton DWP. Mantan Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia terbukti terlibat pemerasan warga negara (WN) Malaysia yang menonton gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP).

Atas perbuatan itu, Majelis Sidang Etik menjatuhkan sanksi putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Malvino.

"Pemberhentian Tidak Dnegan hormat atau PTDH sebagai anggota polri. Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia

1. Harta kekayaan

- Alat transportasi dan mesin Rp621.500.000

- harta bergerak lainnya  Rp13.500.000

- kas dan setara kas Rp81.500.000            

- total harta kekayaan Rp716.500.000

2. Kasus Malvino

Malvino terlibat bersama dengan 16 anggota polisi lainnya dengan memeras penonton DWP 2024. Malvino terbukti bersalah melakukan pemerasan saat pengamanan momen DWP 2024.

Hal itu terungkap dalam sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) yang dijalani Malvino pada Selasa 31 Desember 2024 pukul 11.00 hingga 12.00 WIB, dan dilanjutkan pada Kamis 2 Januari 2025 sejak pukul 09.00 hingga 16.30 WIB.

Bahkan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap bahwa pemerasan tidak hanya dilakukan kepada WN Malaysia, namun juga Indonesia.

 

3. Profil Malvino

Malvino Edward Yusticia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 di Sespimen Polri, Lembang, Bandung Jawa Barat. Pria kelahiran 1985 itu juga pernah mendapat gelar Sarjana Strata 1 Hukum Universitas Negeri Jenderal Soedirman (2010) dan S1 Ilmu Kepolisian STIK-PTIK (2013).

Selanjutnya, Malvino merampungkan studi S2 Magister Hukum pada 2012. Pendidikan Kepolisian bahkan dikejar hingga ke Selandia Baru tentang evolusi terorisme. Hingga akhirnya, Malvino berhasil menyandang gelar Master of Strategic Studies dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru pada 2016.

Malvino akhirnya mendapat jabatan sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya. Selama di Polda Metro Jaya, dia juga pernah mencetak prestasi, khususnya bertugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Topik Menarik