Polri Resmi Buka Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Prioritaskan Siswa Berprestasi yang Kurang Mampu 

Polri Resmi Buka Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Prioritaskan Siswa Berprestasi yang Kurang Mampu 

Nasional | okezone | Jum'at, 27 Desember 2024 - 14:18
share

JAKARTA - Polri resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara, di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, diprioritaskan bagi para siswa-siswi SMP berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi, dari seluruh nusantara, untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah berkualitas secara gratis.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam Pembukaan penerimaan peserta didik baru mengatakan PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara tahun ajaran 2025–2026 telah dimulai tanggal 27 Desember 2024 dan berakhir 22 tanggal Januari 2025. 

“Alhamdulillah, kita dapat merealisasikan salah satu program Asta Cita bapak Presiden Prabowo, yaitu menyiapkan SDM-SDM Unggul yang memiliki kemampuan mumpuni dan berpengetahuan global untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo kepada seluruh Menteri dalam Kabinet Merah Putih serta Lembaga dan seluruh masyarakat,” kata Dedi, Jumat (27/12/2024). 

Dedi menekankan, Ini sudah menjadi komitmen Polri untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa. Pasalnya, untuk mencari putera-puteri bangsa yang kurang mampu tapi memiliki catatan-catatan prestasi akademik yang baik. 

“Kami akan hadirkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional, agar lulusan SMA Kemala Taruna Bhayangkara memiliki karakter nasional yang kuat dan memiliki perspektif global,” ujar Dedi.

 

Dalam menjaga akuntabilitas dalam seleksi penerimaan calon siswa, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan sistem penerimaan need blind admission, dimana penerimaan siswa hanya melihat pada prestasi siswa, bukan pada kemampuan ekonomi keluarga. 

“Oleh karenanya, kami bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) untuk menjamin sistem dan mekanisme penerimaan yang profesional dan berstandar global.  Para siswa yang nantinya lulus seleksi, akan menjalani pendidikan sekolah asrama dan menerima beasiswa secara penuh,” ucap Dedi.

Topik Menarik