4 Pemain Naturalisasi Tambahan yang Resmi Main di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Sahabat Wak Haji!

4 Pemain Naturalisasi Tambahan yang Resmi Main di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Sahabat Wak Haji!

Berita Utama | okezone | Kamis, 26 Desember 2024 - 07:47
share

SEBANYAK 4 pemain naturalisasi tambahan yang resmi main di laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diulas Okezone. Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret 2025.

Demi menjaga peluang lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mesti memanfaatkan laga kandang ini sebaik-baiknya. Benar, Timnas Indonesia takkan mudah mengalahkan Bahrain, mengingat pada beberapa laga terakhir mereka dalam Kepercayaan diri tinggi setelah menang 3-2 atas Arab Saudi dan menggilas Irak 2-0 di ajang Piala Teluk 2024.

Namun, Timnas Indonesia memiliki amunisi tambahan saat menghadapi Bahrain. Pemain-pemain ini belum berstatus WNI saat menghadapi Bahrain di matchday ketiga Grup C pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Hanya saja pada Maret 2025, nama-nama di bawah ini sudah memegang paspor Indonesia. Siapa saja?

Berikut 4 pemain naturalisasi tambahan yang resmi main di laga Timnas Indonesia vs Bahrain:

4. Tim Geypens (FC Emmen)

 

Tim Geypens belum mendapatkan paspor Indonesia. Rencananya, pemain yang telah mencatatkan 11 penampilan bersama FC Emmen di Liga 2 Belanda 2024-2025 ini akan mengambil sumpah WNI pada Februari atau Maret 2025.

 

Secara posisi bermain, Tim Geypens biasa beroperasi sebagai fullback/wing back kiri. Ia akan memberi persaingan sengit kepada Shayne Pattynama, Pratama Arhan dan Nathan Tjoe A-On untuk memperebutkan posisi ini. Jika tidak ada aral melintang, satu posisi wing back kiri sudah pasti diamankan Calvin Verdonk.

3. Dion Markx (NEC Nijmegen U-20)

 

Seperti Tim Geypens, Dion Markx akan mengambil sumpah WNI pada Februari atau Maret 2025. Bek bertinggi badan 188 sentimeter ini bisa diproyeksikan menggantikan Muhammad Ferarri yang masih belum konsisten.

Topik Menarik