Kisah David Alonso, Juara Moto3 2024 yang Kagum dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi
KISAH David Alonso menarik diulas. Juara Moto3 2024 itu mengaku kagum dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Dia pun mengaku menjadikan Marquez sebagai referensi gaya balapnya.
Diketahui Alonso tampil sensasional sepanjang musim Moto3 2024. Dia menjadi juara setelah mengoleksi 421 poin bersama CFMoto Aspar Racing Team.
Prestasinya pun semakin gemilang karena Alonso juara dengan memecahkan rekor bersejarah milik Valentino Rossi yang telah bertahan lebih dari 25 tahun. Dia menjadi rider yang meraih titel di kelas terkecil MotoGP dengan kemenangan terbanyak dalam satu musim yakni, 15 kali menang.
Jumlah tersebut melampaui rekor Rossi yang juara kelas 125cc pada 1997. Kala itu, legenda MotoGP itu mengoleksi titel juara dunia pertamanya dengan torehan 11 kemenangan.
Dengan begitu, Alonso juga melangkahi 10 kemenangan milik The Baby Alien -julukan Marquez- di Moto3 2010 silam. Dia benar-benar membangun kariernya dengan mengalahkan rekor milik dua legenda hidup MotoGP tersebut.
Sempat <i>Trust Issue</i>, Jorge Martin Akui Sportivitas Ducati Kunci Juara Dunia MotoGP 2024
Pembalap berpaspor Kolombia itu pun mengungkapkan bahwa Marquez merupakan referensinya sebagai pembalap. Menurutnya,, gaya balapnya mirip dengan juara MotoGP enam kali tersebut dan juga wonderkid Spanyol, Pedro Acosta.
“Saya tidak tahu, referensi saya adalah Marc Márquez, tapi pembalap yang sama, yang agak mirip bisa jadi Pedro Acosta. Entahlah, karena saya seperti pengemudi seperti itu, seperti tukang rem, yang suka melakukan tikungan berbentuk V. Saya mencoba tampil selengkap mungkin, tapi ya, mungkin dengan gaya seperti Acosta,” kata Alonso, dilansir dari Motosan, Kamis (26/12/2024).
Lebih lanjut, Alonso mengaku mengagumi kehebatan Marquez dan The Doctor -julukan Rossi- karena mampu menjaga rasa lapar untuk menjadi juara MotoGP meski sudah berulang kali melakukannya. Dia pun ingin mengukir prestasi dengan tanpa beban meski kerap dibanding-bandingkan dengan dua seniornya itu.
“Saya lebih terkejut dengan apa yang telah dilakukan Márquez dan Valentino, orang-orang yang telah memenangkan banyak hal. Karena setelah menang, Anda punya untuk melanjutkan rasa lapar akan kemenangan dan selama mereka telah melakukannya,” jelas pembalap berusia 2018 itu.
“Jika saya mengalaminya dengan memenangkan gelar juara dunia (MotoGP), saya tidak lagi membayangkan diri saya sebagai Márquez dan Valentino untuk waktu yang lama dan saya semakin mengagumi mereka sekarang. Dan saya menghargai dibandingkan dengan Rossi atau Márquez, tapi saya berusaha untuk tidak menjadikannya beban dan mengesampingkannya,” pungkasnya.
Pada 2025, Alonso sendiri akan promosi ke Moto2. Dia bakal kembali mengaspal bersama CFMoto Aspar Team.