Kisah Menyentuh Stefan Bradl dengan Marc Marquez, dari Lawan Jadi Kawan di MotoGP

Kisah Menyentuh Stefan Bradl dengan Marc Marquez, dari Lawan Jadi Kawan di MotoGP

Terkini | okezone | Rabu, 25 Desember 2024 - 17:06
share

KISAH Stefan Bradl dengan Marc Marquez di MotoGP menarik diulas. Sebab, mereka memiliki hubungan dari lawan jadi kawan dalam meniti karier di MotoGP.

Ya, Stefan Bradl diketahui telah lama menjadi test rider atau pembalap tes Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP. Dia pun pernah kerja mengembangkan motor Honda yang akan digunakan Marc Marquez.

1. Rivalitas Marc Marquez dengan Stefan Bradl di Moto2

Diketahui, Marquez lama betul memperkuat Honda. Sejak debut pada 2013 hingga 2023, Marquez setia membela tim pabrikan Honda hingga berhasil merebut 6 gelar juara.

Tetapi, pada musim 2023, Marquez memutuskan meninggalkan Honda untuk membela tim satelit Ducati. Dia memperkuat Gresini Ducati.

Selama bekerja barenga Marquez di Honda, Bradl mendapat banyak pengalaman. Dia pun mengenang masa-masa kerja bareng Marquez. Bahkan, ada hubungan dari lawan jadi kawan dari Bradl dengan Marquez.

Hal itu terjadi karena Bradl sendiri diketahui pernah jadi rival sengit Marquez kala sama-sama mentas di kelas Moto2. Bahkan, pada musim 2011, keduanya bersaing sengit untuk memperebutkan gelar juara.

 

2. Jasa Besar Marc Marquez

Di pentas MotoGP, Bradl menjadi kawan dengan Marquez. Bahkan, Marquez jadi pihak paling berjasa dalam membantu Bradl mendapatkan pekerjaan sebagai test rider Honda.

Marquez membantu Bradl yang tampil buruk di WorldSBK bersama Red Bull Honda untuk gabung HRC. Dialah yang membujuk Honda untuk menunjuk Bradl sebagai test rider. Hal ini karena Marquez memahami betul kehebatan dari Bradl.

"Saya mengalami cedera pergelangan tangan pada 2017 di WorldSBK, dan saat itu saya belum siap berhenti, saya tidak siap mengakhiri karier,” cerita Bradl, dikutip dari Speedweek, Rabu (25/12/2024).

“Dari sudut pandang keluarga, kami sudah mendapatkan sentuhan Honda, dan setelahnya kolaborasi dengan HRC datang," lanjutnya.

"Marc yang bicara memihak kepada saya agar saya bisa menjadi pembalap di tim tes mereka. Saya pun sudah bersama mereka sejak 2018. Inilah sejarah olahraga ini,” ucap Bradl.

“Padahal, sebelumnya, saya bertarung dengannya di Moto2, tetapi ia mendukung saya untuk jadi test rider," sambungnya.

Topik Menarik