Polisi Selidiki Truk Maut Penyebab Kecelakaan dengan Bus di Tol Pandaan Malang
MALANG - Polisi masih menyelidiki dugaan kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan truk pakan ternak di Jalan Tol Pandaan - Malang. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan Malang, pada Senin malam (23/12/2024) pukul 20.00 WIB.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, dar? hasil keterangan sementara dan identifikasi truk itu tak kuat menanjak di jalanan yang menanjak, serta agak menikung ke kiri. Tapi ketika sopir berusaha mengendalikan laju truk yang tiba-tiba menurun, ternyata ada bus pariwisata Tirto Agung bernopol S 7607 UW.
"Truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandel truknya. Namun sudah terlambat, karena ada bus dari belakang di Tirto Agung yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga benturan ataupun tabrakan," ucap Putu Kholis Aryana, ditemui di lokasi kejadian.
Putu menyatakan, bila bus Tirto Agung itu mengangkut rombongan siswa dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor, yang melakukan dar? Wisata Gunung Bromo hendak ke beberapa lokasi wisata di Malang.
Rombongan bus itu berangkat dar? Bogor pada 19 Desember 2024 menuju Kampung Inggris Pare, dan meneruskan perjalanan hingga direncanakan selesai pada 3 Januari 2025 mendatang, sebagaimana banner yang terpasang di bagian belakang bus pariwisata itu.
"Bis mengalami kerusakan di bagian depan kanan bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya, dan sesuai dengan posisi terakhir truk yang berada melintang ke arah sebelah kiri di bagian jalan tol Surabaya - Malang ini," bebernya.
Saat ini kepolisian masih memeriksa terkait kemungkinan kerusakan pada truk muatan pakan ternak itu, bernopol S 9126 UU. Sebab dari hasil identifikasi awal truk itu sempat mundur, karena tak kuat menanjak ketika sopir berusaha mengendalikan kendaraannya.
"Jadi kronologinya truk tidak kuat nanjak, kemudian mundur sehingga tidak terkendali, apakah ini hand remnya tidak bekerja, dengan sesuai standarnya, apakah kondisi remnya blong, ini masih kita dalami dari hasil olah TKP mohon waktu," tuturnya.
Pihaknya juga masih mendalami apakah truk itu merupakan truk bak tertutup, kelebihan muatan atau tidak. "Untuk itu masih kami dalami, tapi ini truk dengan bak tertutup," pungkasnya.