Antisipasi Keadaan Darurat saat Nataru, Polri Siapkan 3 Helikopter Ambulans Udara

Antisipasi Keadaan Darurat saat Nataru, Polri Siapkan 3 Helikopter Ambulans Udara

Nasional | okezone | Senin, 23 Desember 2024 - 20:28
share

JAKARTA - Polri menyiapkan tiga helikopter yang bakal digunakan sebagai ambulans udara, guna mengantisipasi keadaan darurat saat perayaan natal dan tahun baru (nataru).

"Kami telah menyiapkan tiga helikopter untuk digunakan sebagai ambulans udara," kata Direktorat Lalu Lintas, dan Pol Udara, Kombes Pol Hery Wiyanto kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

Hal itu, kata Hery, dilakukan untuk memastikan pelayanan situasi darurat dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan pertolongan secepat mungkin.

"Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan darurat dengan prinsip golden time, yaitu memberikan pertolongan secepat mungkin kepada korban kecelakaan, terutama di lokasi yang sulit dijangkau ambulans darat akibat kemacetan," katanya.

"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal, terutama dalam kondisi darurat. Ambulans udara ini adalah bentuk komitmen Polri untuk melayani dengan cepat dan efektif," sambungnya.

Hery menjelaskan, ambulans udara tersebut dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama, setara ambulans darat. 

Selain menyediakan helikopter sebagai ambulans udara, polri juga menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang memiliki helipad, baik di Jabodetabek maupun di luar wilayah Jabodetabek. 

"Ada 11 rumah sakit di Jabodetabek, seperti RS Mayapada dan RS Kramat Jati, serta 9 rumah sakit di luar Jabodetabek yang telah disiapkan untuk menerima korban dari ambulans udara," katanya.

 

Adapun helikopter yang digunakan terdiri dari jenis Bolko dan Dolphin, yang masing-masing mampu mengangkut hingga dua korban sekaligus. Selain itu, helikopter ini juga dilengkapi dengan teknologi hoist untuk mengevakuasi korban di lokasi yang sulit dijangkau atau tidak memungkinkan pendaratan.

"Misalnya, di Jalan Layang MBZ yang tidak memungkinkan helikopter mendarat. Kami bisa menggunakan hoist untuk mengangkat korban ke helikopter," katanya.

Pelayanan ini tidak hanya terbatas pada masa Nataru, tetapi juga akan berlangsung secara berkelanjutan untuk berbagai kegiatan operasional Polri. 

"Kami bekerja sama dengan operator lain, seperti Jasamarga dan Direktorat Lalu Lintas, untuk memastikan bahwa ketika ada kondisi darurat di titik kemacetan padat, ambulans udara siap diterjunkan," pungkasnya.

Topik Menarik