Kecelakaan Maut Bus Pelajar di Tol Pandaan Malang, Disdik Kabupaten Bogor Koordinasi dengan Yayasan

Kecelakaan Maut Bus Pelajar di Tol Pandaan Malang, Disdik Kabupaten Bogor Koordinasi dengan Yayasan

Terkini | okezone | Senin, 23 Desember 2024 - 19:49
share

BOGOR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor masih berkoordinasi dengan pihak SMP IT Darul Quran Mulia terkait kecelakaan bus di Tol Pandaan, Malang. Belum ada konfirmasi pasti terkait dengan kondisi penumpang di dalam bus tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Unit atau Yayasan terkait dengan kondisi korban," kata Kadisdik Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal dikonfirmasi wartawan, Senin (23/12/2024).

Berdasarkan informasi sementara daei pihak yayasan, guru pembimbing belum berhasil dihubungi. Juga pihak pengurus sedang menuju lokasi kecelakaan.

"Kami masih mengumpulkan informasi tentang kondisi para santri dan guru pembimbing," jelasnya.

Namun, tambah Bambang, pihaknya berharap mendapat kabar terbaik terkait kondisi para santri dan guru pembimbing yang berada di bus nahas tersebut.

"Semoga Allah SWT memberikan pertolongan kepada santri-santri dan seluruh rombongan yang sedang berangkat dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, empat orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Pandaan Malang. Keempat korban ini merupakan sopir, kernet, dan dua orang penumpang bus.

 

Kata dia, korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, sedangkan total ada 49 korban luka yang informasinya merupakan rombongan bus dar? SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor, yang hendak menuju Malang. Satu korban meninggal lain adalah pengasuh SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, bernama Tri Subangkit Maulana.

"Bus itu informasinya habis dari Gunung Bromo mau ke Kampung Inggris, Pare. Tapi di Jawa Timur ini ada beberapa titik yang dikunjungi, ini kami masih dalami, karena korban masih shock belum bisa dimintai keterangan," kata Kholis.

Korban luka dievakuasi ke RSUD Lawang, RS Medika Lawang, RS Prima Husada Karanglo, Singosari, dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Empat korban meninggal dievakuasi ke RSSA. Yang luka-luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit tersebar di Malang," pungkasnya.

Terlihat di lokasi kejadian hingga pukul 18.50 WIB, proses evakuasi dua kendaraan masih berlangsung. Sedangkan satu lajur di sisi kanan dibuka untuk mengurai kemacetan panjang yang  sudah terasa hingga lima kilometer dar? arah Surabaya.
 

Topik Menarik