Arus Mudik Nataru, Polisi Terapkan <i>Delay System</i> Menuju Pelabuhan Bakauheni

Arus Mudik Nataru, Polisi Terapkan Delay System Menuju Pelabuhan Bakauheni

Terkini | okezone | Minggu, 22 Desember 2024 - 16:50
share

LAMPUNG SELATAN - Polres Lampung Selatan mulai menerapkan delay system untuk kendaraan sumbu tujuh di Rest Area KM 20B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) selama arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sistem tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy santika mengatakan, sistem ini diterapkan di beberapa pos pengamanan (pospam), seperti di Rest Area KM 20B, KM 33B, KM 49B, dan jalur arteri sekitar Pelabuhan. 

“Delay system ini diberlakukan untuk memperlambat arus kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni. Kami juga memeriksa tiket kendaraan, dan bagi pengendara yang belum memiliki tiket, diarahkan untuk membelinya di konter ASDP yang tersedia di pospam,” ujar Helmy, Minggu (22/12/2024).

Helmy menjelaskan, guna mempermudah pengaturan, Polres Lampung Selatan membagi kendaraan ke dalam tiga kategori warna yakni hijau, kuning dan merah. Adapun kendaraan hijau yakni kendaraan dengan tiket lengkap diarahkan langsung ke Pelabuhan Bakauheni, lalu kendaraan Kuning diarahkan ke pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni. 

"Sedangkan merah atau kendaraan tanpa tiket diarahkan untuk membeli tiket atau menuju lokasi lain seperti menjemput keluarga atau mengunjungi Krakatau Park," ungkap Helmy. 

Menurut Kapolda, aturan ini diterapkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang berlaku. Kendaraan yang belum sesuai jadwal keberangkatan akan ditahan sementara di rest area hingga batas waktu yang ditentukan.

“Kami mengimbau seluruh pengendara untuk mematuhi aturan dan menjaga keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu. Pastikan perjalanan Anda aman agar bisa sampai di tujuan dengan selamat,” imbau Helmy.

 

Helmy menambahkan, Oerasi Lilin Krakatau 2024 yang digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan juga akan terus memantau kondisi di jalur tol dan pelabuhan penyeberangan.

Berdasarkan data per H-5, tercatat sebanyak 85.601 pemudik telah menyeberang ke Pulau Jawa, baik menggunakan kendaraan maupun sebagai pejalan kaki. 

Sementara jumlah kendaraan yang melintas mencapai 21.079 unit, terdiri dari 1.594 sepeda motor, 9.067 mobil pribadi, 1.027 bus, dan 9.391 truk. "Polda Lampung berkomitmen untuk menjaga kelancaran perjalanan masyarakat pada momen libur Nataru ini," ujarnya. 

Topik Menarik