Mulyo Handoyo <i>Pede</i> Polesannya Bawa Tunggal Putra Indonesia Berprestasi di Kancah Dunia

Mulyo Handoyo Pede Polesannya Bawa Tunggal Putra Indonesia Berprestasi di Kancah Dunia

Terkini | okezone | Minggu, 22 Desember 2024 - 11:41
share

JAKARTA – Kepala pelatih tunggal putra di Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo, percaya diri bisa memoles anak asuhnya hingga berprestasi di kancah dunia. Hal itu didasarkan pada pengalaman melatihnya selama ini.

PBSI belakangan ini sudah mengumumkan daftar pelatih serta pemain di Pelatnas Cipayung. Mulyo yang menjabat sebagai koordinator pelatih juga akan menukangi sektor tunggal putra. 

Artinya, ia akan menggantikan peran Irwansyah mengarsiteki Jonatan Christie dan kolega di Pelatnas PBSI. Meski demikian, Mulyo sejatinya bukan nama baru di kancah bulu tangkis Indonesia. 

Pria berusia 64 tahun itu sebelumnya pernah mengantar Taufik Hidayat mendapatkan medali emas di Olimpiade Athena 2004. Dengan pengalaman dan komposisi pemain yang mumpuni, Mulyo yakin bisa membawa tunggal putra Indonesia berprestasi. 

"Saya optimistis sekali dengan pemain-pemain kami, yang muda mau pun yang sudah senior, karena kami perlu dari hasil-hasil pertandingan kemarin, ya saya mengikuti, cuman tidak terlalu detail, tapi paling tidak akan kami optimalkan," kata Mulyo kepada awak media, dikutip Minggu (22/12/2024).

"Apalagi yang pemain-pemain muda harus kami percepat dengan program-program akselerasi, supaya bisa mengejar dengan secepat-cepatnya, itu yang saya harapkan nanti," sambungnya. 

 

Walau demikian, untuk saat ini, Mulyo mengakui proses regenerasi para pemain muda Indonesia sedikit tertinggal. Akan tetapi, mantan pelatih Taufik Hidayat itu siap memperbaiki kekurangan tersebut. 

"Kalau saya bilang agak sedikit ketinggalan, artinya terutama pemain muda, lihat saja yang Alwi Farhan yang kemarin kejuaraan junior, tapi yang semifinal jauh lebih sekarang di atas, itu pemain Prancis, si siapa itu, Alex Lanier," ujar Mulyo. 

Mulyo Handoyo (Foto: Okezone/Andhika Khoirul Huda)

"Artinya mungkin prosesnya harus dipercepat, karena mereka punya potensi, jangan sampai potensi itu hilang ditelan waktu, artinya yang semestinya dia bisa muncul, tapi munculnya terlambat atau bahkan tidak muncul. Saya akan proses itu," tandasnya. 

Topik Menarik