Ini Alasan Investor FREN Tak Terima Keputusan Penghapusan Waran Jadi 2025
JAKARTA - Investor waran PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tidak terima dengan keputusan penghapusan Waran FREN-W2 menjadi 2025. Pasalnya, sesuai aturan jatuh tempo waran tersebut seharusnya 22 April 2029.
Namun karena FREN dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melakukan merger, keputusan Waran FREN-W2 dihanguskan lebih cepat tahun depan.
"Itu akan dihanguskan di April 2025. Ini tentu tidak adil untuk investor waran FREN," terang salah satu investor waran FREN, Minggu (22/12/2024).
Adapun saat ini dari otal warran yang diterbitkan sebanyak 71.540.834.108. Yang dimiliki Niven Holdings Ltd dan PT Bali Media Telekomunikasi berjumlah 30.298,575.743 atau setara dengan 42,3, maka sisa warrant yang dimiliki oleh publik adalah 41.242.258.365 atau setara 57,6
Para investor pun menyayangkan adanya keputusan tersebut karena di akta prospektus ketika diterbitkan, disebutkan bahwa jangka waktu pelaksanaan waran tidak bisa diubah. Keputusan Sinarmas menghanguskan waran sudah tidak sejalan dengan prospektus
"Perubahan ini berpotensi merugikan pemegang waran publik karena mereka kehilangan peluang untuk mendapatkan manfaat penuh dari durasi waran yang tersisa," terang investor.
Potensi kerugian tidak hanya dari nilai nominal yang hilang tetapi juga dari kesempatan investasi jangka panjang yang sudah direncanakan.
Oleh karena itu, keputusan ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak adil bagi investor publik, terutama jika tidak ada kompensasi atau solusi alternatif yang diberikan.