Cut Intan Nabila Tak Berharap Armor Toreador Dihukum Berat Atas Kasus KDRT
JAKARTA - Cut Intan Nabila ternyata tak berharap Armor Toreador, suami yang telah melakukan tindak KDRT kepadanya dihukum berat. Terkait hal itu, sang selebgram punya alasan sendiri.
“Sebenarnya, kami tidak dalam konteks menginginkan orang itu dihukum seberat-beratnya atau membuat dia sangat tidak berdaya,” kata Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Cut Intan Nabila di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Ana mengungkapkan, kliennya hanya ingin Armor Toreador mendapat hukuman yang adil menurut jaksa dan hakim. Karena itu, sang selebgram menerima dengan lapang dada tuntutan 6 tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk Armor.
Cut Intan Nabila berharap, apa yang terjadi pada Armor bisa menjadi pelajaran bagi para suami yang kerap bersikap kasar pada istrinya. Sehingga apa yang dialaminya tak perlu terjadi pada istri dan keluarga lainnya.
Saat ini, sang selebgram masih menunggu ketok palu dari majelis hakim terkait kasus yang menjerat sang suami. Dia yakin, hakim bakal memberikan hukuman yang setimpal untuk bapak tiga anak tersebut.
Kasus KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila terungkap pada pertengahan Agustus 2024. Saat itu, dia mengunggah video CCTV aksi Armor Toreador memukuli dan menjambak sang istri di tempat tidur.
Ironisnya, aksi itu dilakukan Armor di dekat anak mereka yang baru lahir. Aksi KDRT itu, menurut Cut Intan Nabila, tak hanya sekali dilakukan oleh sang suami.*