4 Fakta Predator Seksual Reynhard Sinaga Diserang di Penjara, Nomor 2 Mungkin Jadi Motifnya
JAKARTA – Reynhard Sinaga, pria Indonesia yang dijuluki sebagai predator seksual paling produktif di Inggris, hampir terluka parah setelah menjadi sasaran penyerangan di penjara tempatnya ditahan. Reynhard menjadi narapidana di penjara Inggris setelah aksi bejatnya membius dan memperkosa ratusan korban terungkap pada 2017 lalu.
Berikut fakta-fakta terkait penyerangan terhadap pria berusia 41 tahun itu:
1. Aksi Terencana
Reynhard menjadi sasaran penyerangan di Penjara HMP Wakefield pada Juli tahun ini. Menurut laporan Daily Mail, serangan yang dilakukan oleh Jack McRae, 32 tahun, adalah sebuah aksi terencana yang menargetkan Reynhard oleh narapidana lainnya.
2. Dibenci Sesama Narapidana
Serangan pada Juli 2024 itu disebut hampir membuat Reynhard luka parah, tetapi berhasil dihentikan oleh sipir penjara. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa nyawa Reynhard di penjara tersebut terancam karena dia dibenci semua sesama narapidana.
"Sinaga arogan dan dibenci secara universal. Dia jelas menjadi sasaran penjara karena kejahatannya yang bejat," kata sumber tersebut kepada The Sun.
"Dia hampir saja mengalami cedera yang sangat serius. Dia dalam bahaya."
3. Dihukum Penjara Seumur Hidup
Reynhard saat ini tengah menjalani hukuman seumur hidup atas kejahatannya melakukan 159 serangan seksual terhadap 48 pria berbeda setelah menipu mereka agar mengonsumsi obat bius. Pria kelahiran Jambi itu dinyatakan bersalah pada 2020 dan menjalani hukuman penjara minimal 40 tahun.
4. Pelaku Dipindahkan dari Penjara
Menyusul serangan tersebut, Daily Mail melaporkan bahwa pelaku penyerangan Reynhard telah dipindahkan dari Wakefield ke penjara Frankland di Durham. , Jack McRae telah didakwa dengan percobaan pemerkosaan dengan maksud untuk mencabuli Reynhard.
McRae Dia didakwa dengan pelanggaran yang sama terhadap pemerkosa pembunuh anak Wilbert Dyce di Wakefield pada 2023.