Jelang Nataru, Puan Minta Jaga Ketersediaan Pasokan Energi
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta ketersediaan pasokan energi terjaga selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sebab, pada momen tersebut kebutuhan kerap mengalami peningkatan.
"Libur panjang akhir tahun menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Jadi, sering kali diwarnai dengan lonjakan permintaan energi, baik untuk transportasi, penerangan, maupun kebutuhan sehari-hari,” ujar Puan dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Menurut Puan, peningkatan aktivitas secara signifikan selama libur Nataru kerap terjadi di sejumlah sektor seperti perhotelan, restoran, dan transportasi. Melonjaknya aktivitas tentunya membutuhkan banyak energi yang lebih banyak.
"Biasanya kegiatan perayaan seperti pesta, konser, dan acara komunitas juga meningkatkan penggunaan listrik dan bahan bakar. Termasuk bagi masyarakat yang mudik saat Natal dan mereka yang liburan. Jadi jangan sampai pasokan energi berkurang," katanya.
Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan di Lokasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pemerintah perlu mengambil langkah strategis mengingat fluktuasi harga energi global dapat mempengaruhi ketersediaan bahan bakar dan listrik di dalam negeri. Menurut Puan, perlu mempersiapkan dan menyusun rencana cadangan energi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
"Perlu ada koordinasi secara lebih intens antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, dan instansi terkait untuk memantau kebutuhan dan pasokan energi secara real-time," katanya.
Di sisi lain, harus ada sosialisasi kepada masyarakat agar menghemat energi selama periode liburan. Kemudian, ancaman bencana alam menyusul cuaca ekstrem mengintai pada akhir tahun juga tak boleh luput dari perhatian. Dengan persiapan yang matang, masyarakat bisa nyaman dan aman saat Nataru.
"Kita harus mengantisipasi cuaca ekstrem juga karena jaringan distribusi energi yang tidak memadai dapat menyebabkan pemadaman listrik di daerah tertentu," pungkasnya.