5 Fakta PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Serta 27 Anggota Lain

5 Fakta PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Serta 27 Anggota Lain

Nasional | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 15:12
share

JAKARTA - Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai. 

Berikut fakta yang berhasil dihimpun:

1. Gibran dan Bobby Juga Dipecat

Bahkan, partai berlambang moncong banteng putih itu juga memecat anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan menantu Bobby Nasution.

2. Diumumkan Langsung

Pemecatan itu diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun dalam keterangan melalui video pada Senin (16/12/2024).

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," terang Komarudin dalam keteranganya.

3. SK Pemecatan

Adapun SK pemecatan Jokowi teregristrasi dengan nomor 1649/ KPTS/ DPP/XII/ 2024. Sementara SK pemecatan Gibran teregristrasi nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Sedangkan pemecatan Bobby, teregristrasi nomor 1651/KPTS/XII/2024.

 

4. Dilarang Bawa Nama PDIP

Komarudin menegaskan, Jokowi, Gibran dan Bobby dilarang untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengataskamakan PDIP.

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP-PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh sodara Joko Widodo," terang Komarudin.

5. SK Sudah Berlaku

Ia juga menyampaikan, DPP-PDI Perjuangan akan mempertanggung jawaban surat keputusan ini pada Kongres yang akan datang.

"Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mesti," terang Komarudin.

"Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2024. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto, ditanda tengah ini," tandasnya.
 

Topik Menarik