Kenapa Ratu Elizabeth II Ogah Berkunjung ke Israel dan Menolak Zionis masuk Istana Buckingham Inggris?
Kenapa Ratu Elizabeth II ogah berkunjung ke Israel dan menolak zionis masuk ke Istana Buckingham, Inggris? Ini penjelasannya.
Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin Kerajaan Inggris yang sangat terkemuka. Ia memimpin negaranya selama 70 tahun sebelum tutup usia pada 08 September 2022 lalu.
Selama masa kepemimpinannya, Ratu Elizabeth II telah mengunjungi sebanyak 120 negara termasuk Indonesia. Namun ada satu negara yang sama sekali tidak pernah ia kunjungi dan bahkan tidak pernah terlintas untuk berkunjung ke negara tersebut, yakni Israel.
Bukan hanya enggan untuk berkunjung, sang ratu bahkan tidak pernah mengizinkan para zionis dan pejabat Israel untuk masuk ke Istana Buckingham, Inggris selama masa kepemimpinannya.
Hal tersebut belum lama ini disampaikan oleh Presiden ke-10 Israel, Reuven Rivlin dalam acara malam gala untuk memperingati 100 tahun Institut Teknologi Technion, yang diadakan di Hotel Royal Lancaster di London.
“Hubungan antara kami dan Ratu Elizabeth agak sulit, karena dia yakin bahwa setiap orang dari kami adalah teroris atau anak teroris.” kata Reuven Rivlin dikutip dari Jewish News, Senin (16/12/2024).
“Dia (Ratu Elizabeth II) menolak menerima pejabat Israel mana pun ke Istana (Buckingham), kecuali untuk acara-acara internasional.” sambungnya.
Sebagai perbandingan, Rivlin mengatakan jika Raja Charles III selalu ramah pada Israel. Sang raja bahkan beberapa kali berkunjung ke tanah zionis termasuk menghadiri pemakaman Shimon Peres dan Yitzhak Rabin sebelum melakukan kunjungan resmi pada 2020 lalu.
Ratu Elizabeth II sempat berkunjung ke Yordania pada 1984 lalu untuk bertemu dengan Raja Hussein I. Dalam kunjungan tersebut, tercatat hanya Pangeran William, cucu dari ratu yang mengunjungi Israel secara resmi.
Alasan utama terhadap penolakan berkunjung ke Israel dan mempersilahkan pejabatnya ke Istana Buckingham tidak lain adalah rasa marah negara-negara di Teluk Arab hingga pemberontakan yang dilakukan terhadap mandat Inggris di Palestina oleh kelompok bersenjata zionis hingga berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
Itulah penjelasan seputar kenapa Ratu Elizabeth II ogah berkunjung ke Israel dan menolak zionis masuk ke Istana Buckingham, Inggris.