Alasan Fajar Alfian/Rian Ardianto Kalah Dramatis dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di Semifinal BWF World Tour Finals 2024
ALASAN Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dramatis dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di babak semifinal BWF World Tour Finals 2024 terungkap. Mereka mengakui bahwa sang lawan lebih percaya diri ketika bertarung di poin-poin kritis gim penentuan.
Dalam semifinal yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Sabtu 14 Desember 2024 itu, Fajri -sebutan Fajar/Rian- takluk dalam rubber game berdurasi 1 jam 21 menit kontra Goh/Izzuddin. Mereka tumbang dengan skor 21-17, 16-21 dan 27-25.
Pada gim penentuan, Fajar/Rian sebenarnya selalu unggul lebih dulu saat deuc hingga lima kali mendapatkan game point. Namun sayang, setelah Goh/Izzuddin sekali menyalip mereka di angka 26-25, mereka langsung kehilangan dua poin beruntun sehingga kalah dengan skor 25-27.
Mantan duet nomor satu dunia itu pun menyayangkan momen krusial tersebut. Akan tetapi, mereka mengakui bahwa Goh/Izzuddin memang terlihat lebih percaya diri di poin-poin kritis gim ketiga.
“Pertandingan berjalan sangat seru terutama di gim penentuan, sayang memang hasilnya belum seperti yang kita semua inginkan tapi kami sudah berjuang maksimal. Kami sudah terus unggul di gim ketiga tapi kami tidak bisa menkonversi jadi kemenangan,” kata Fajar dalam keterangan pers PBSI yang dikutip pada Minggu (15/12/2024).
“Harus diakui, saat adu setting lawan lebih percaya diri, lebih yakin. Walaupun tertinggal terus mereka tetap tidak lengah dan selalu bisa menyamakan poin. Ketika berbalik, mereka malah berhasil dapat poin kemenangan,” tambahnya.
Ini menjadi ketiga kalinya berturut-turut Fajar/Rian tersingkir di semifinal BWF World Tour Finals. Walaupun begitu, mereka tetap bersyukur mampu lolos dari fase grup karena 2024 bukanlah tahun terbaik bagi mereka karena tampil kurang konsisten.
“Tahun 2024 bukan tahun terbaik kami, tapi kami bersyukur bisa kembali ke semifinal World Tour Finals, bisa mendapat dua gelar juga sepanjang tahun, All England dan Kumamoto Japan Masters. Kami juga di akhir tahun bisa ada di peringkat empat dunia,” ucap Fajar.
“Semoga tahun depan kami bisa lebih konsisten, lebih baik dan dijauhkan dari cedera,” pungkasnya.