Pelatih Laos Sebut Pemainnya Belum Siap Main 90 Menit Lawan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Cs Menang Telak?
SOLO – Pelatih Timnas Laos, Ha Hyeok-jun, sebut pemainnya belum siap untuk bermain 90 menit melawan Timnas Indonesia. Akankah kondisi ini menguntungkan Marselino Ferdinan cs hingga bisa meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Laos pada malam nanti?
Diketahui, Laos baru saja menelan kekalahan telak saat menjamu Vietnam dalam pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2024 pada Senin, 9 Desember 2024. Tampil di depan publik sendiri, mereka tumbang dengan skor 1-4.
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Kamis (12/12/2024), Laos bertandang ke Stadion Manahan, Solo, untuk melakoni laga kedua Grup B Piala AFF 2024 kontra Timnas Indonesia. Ha Hyeok-jun pun membeberkan bahwa perjalanan panjang selama 15 jam ditempuh timnya untuk terbang ke Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Hal itu membuat para pemain Laos belum memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi setelah bertanding kontra Vietnam. Oleh karenanya, Ha Hyeok-jun menilai para pemainnya tidak dalam kondisi yang bugar untuk melawan Skuad Garuda.
“Kami belum siap bermain 90 menit. Untuk pemulihan pemain, tepat setelah pertandingan terakhir kemarin, kami pulang pukul 6 sore dan tiba di hotel pukul 9 malam, pukul 6 pagi kita mulai perjalanan naik pesawat dan baru sampai pukul 9 malam (di Indonesia), jadi ini perjalanan 15 jam, jadi untuk bilang para pemain sudah pulih, sangat tidak mungkin,” kata Ha Hyeok-jun dalam konferensi pers di Solo, Rabu 11 Desember 2024.
“Tapi, kami tidak ingin bilang ini sebagai alasan, kami siap untuk besok dan akan mencoba yang terbaik,” tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun menegaskan lagi bahwa saat ini para pemainnya belum siap untuk tampil 90 menit. Sebab menurutnya, butuh tiga bulan latihan fisik baginya untuk bisa membuat mereka mampu bertarung dalam waktu penuh.
“Bagi pelatih, agar fisik pemain bisa kuat bermain penuh 90 menit, butuh tiga bulan latihan fisik untuk menyiapkan para pemain bisa bermain penuh,” jelas juru taktik berusia 54 tahun itu.
