Siapa Akun Penyebar Pertama Video Viral Gus Miftah yang Hina Pedagang Es Teh

Siapa Akun Penyebar Pertama Video Viral Gus Miftah yang Hina Pedagang Es Teh

Berita Utama | okezone | Rabu, 11 Desember 2024 - 17:29
share

JAKARTA - Siapa akun penyebar pertama video viral Gus Miftah yang hina pedagang es teh, akan diulas lengkap dalam artikel ini. Diketahui, akibat video tersebut, Gus Miftah mundur sebagai Utusan Khusus Presiden RI, Prabowo Subianto.

Selebgram Clara Shinta menjadi sorotan karena dituduh menjadi orang pertama yang menyebarkan video Gus Miftah saat mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam utasan yang beredar, akun @lanangetakat menyebut Clara Shinta sebagai penyebar video pertama kali.  Namun dirinya membantah yang menyebar pertama kali.

"Ya udahlah ga usah tanggepin yang gak penting. Mari kita mam enak aja," tulis Clara Shinta di Instagram, dikutip, Rabu (11/12/2024).

 

Netizen mengungkapkan bahwa video Gus Miftah memaki Sunhaji dengan kata “goblok” itu diunggah oleh akun Youtube PCNU Kabupaten Magelang yang menyiarkan secara langsung.

Sekadar diketahui, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Hal ini imbas video ceramah Gus Miftah yang menghina seorang pedagang es teh, Sunhaji viral di media sosial, sehingga mendapat kritikan di masyarakat.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam,” ujar Gus Miftah di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

 

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," sambung Gus Miftah.

Pendakwah kondang ini memastikan keputusannya untuk mundur bukan karena tekanan, namun melainkan tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,"pungkasnya.

Topik Menarik