Bencana Terjang Sukabumi, Waka DPR Minta Korban Diberikan Trauma Healing

Bencana Terjang Sukabumi, Waka DPR Minta Korban Diberikan Trauma Healing

Nasional | okezone | Jum'at, 6 Desember 2024 - 23:43
share

JAKARTA - Wakil Ketua (Waka) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memberikan bantuan sekaligus menyampaikan dukacita, Jumat (6/12/2024). Selain itu, ia ingin memastikan penanganan pasca-bencana oleh pemerintah dan stakeholder terkait dilakukan secara cepat dan optimal.

“Tugas kami bagaimana pengawasannya bisa berjalan sesuai dengan tugas fungsi masing-masing,” kata Cucun yang datang mewakili pimpinan DPR dikutip dalam keterangan tertulis.

Salah satu lokasi yang didatangi titik longsor dan pergeseran tanah di Desa Mekarsari, Sukabumi. Di kawasan tersebut diketahui akses jalan terputus akibat pergerakan tanah.

Ia sempat berkeliling melihat kondisi jalan yang terputus karena tertutup longsoran tanah dan meminta alat berat seperti ekskavator diturunkan di sejumlah titik jalan terdampak bencana alam. Ia pun mengingatkan jangan sampai stok bahan bakar minyak (BBM) kosong karena dapat mengakibatkan penyaluran bantuan dan logistik terhambat.

"Jadi kita pastikan penanganan cepat seperti bantuan ekskavator atau alat berat turun di setiap titik-titik yang menutupi jalan agar akses jalan yang tertutup bisa segera kembali dibuka,” katanya.

Cucun melanjutkan perjalanan ke tempat pengungsian. Total ada 72 KK dengan rincian 260 jiwa yang mengungsi imbas kejadian pergeseran tanah di Desa Mekarsari. Ia juga memberikan bantuan kepada warga yang ada di pengungsian.

"Alhamdulillah pas ke sini BNPB sudah ready melakukan tanggap darurat, Kemensos (Kementerian Sosial) juga sudah hadir. Dan semua disupport oleh bapak-bapak dari TNI, Polri juga sudah hadir di lokasi," katanya.

Legislator dari Dapil Jawa Barat II menambahkan, pentingnya pemerintah memberikan layanan trauma healing ke pengungsi. Sebab, mereka masih kaget dengan adanya bencana pergerakan tanah di permukiman mereka.

"Sampai saat ini mereka masih agak sedikit kaget, ada juga kekhawatiran-kekhawatiran. Nah ini yang harus terus dilakukan trauma healing oleh teman-teman juga di sini," ujarnya.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kemensos untuk menyediakan fasilitas trauma healing bagi warga terdampak bencana. “Termasuk juga ada bantuan dari teman-teman penggiat, relawan, para aktivis. Ada juga teman-teman saya di Sukabumi. Kita akan berjalan bersamaan membantu masyarakat di sini, khususnya anak-anak. Karena penting sekali bantuan tanggap darurat," katanya.

 

Cucun meminta pemerintah melakukan penataan ulang kawasan desa untuk mengatasi pergeseran tanah. Pemkab Sukabumi, kata dia, harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menata permukiman, terutama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

“Jadi harus ada pengendalian tata ruang dan analisis risiko sebelum membangun kawasan, itu yang perlu diperkuat. Bukan cuma di Desa Mekarsari saja tapi juga di titik-titik lokasi bencana lainnya,” ujarnya.

Kabupaten Sukabumi juga diterjang bencana banjir bandang hingga menghancurkan infrastruktur dan memaksa ribuan warga mengungsi. Salah satu penyebabnya disebut-sebut karena aktivitas tambang emas ilegal lantaran diduga menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Ini juga harus menjadi pelajaran buat semua pihak. Pemerintah harus lebih tegas lagi melakukan pendisiplinan dan meningkatkan pengawasan. Reformasi pengelolaan lingkungan adalah langkah yang tidak bisa ditawar lagi,” pungkasnya.

Topik Menarik