Viral SPP Sekolah Milik Yuni Shara Hanya Rp3.500, Faktanya Wali Murid Harus Bayar Uang Segini
SEKOLAH milik artis Yuni Shara di Kota Batu, menjadi sorotan usai viral hanya menarik SPP sebesar Rp3.500 per bulannya. Usut punya usut, biaya itu bukanlah biaya satu-satunya yang harus dibayarkan oleh masing-masing orang tua siswa.
Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi Anggun Abadiany menjelaskan, di awal masuk setiap orang tua siswa PAUD yang masuk dikenakan biaya pendaftaran Rp50.000 per anaknya. Kemudian biaya pemeliharaan gedung Rp2.200.000.
"Ada juga biaya perlengkapan anak berupa seragam 4 stel dan topi sebesar Rp800.000," ucap Anggun Abadiany, saat ditemui di sekolah Jalan Imam Bonjol Nomor 40 Kelurahan Sisir, Kota Batu, pada Rabu (4/12/2024).
Setelah uang pendaftaran, pihak sekolah akan menarik biaya untuk alat pembelajaran selama satu tahun Rp 350.000 dan buku laporan perkembangan anak Rp100.000. "Lalu, SPP perbulan yang dikenakan kepada masing-masing murid sebesar Rp250.000," ungkap dia kembali.
Petugas KPU " Palsu" Mendata Warga Untuk Paslon Tertentu, Tim Hukum Melaporkan Ke Bawaslu Kabupaten
Artinya total setiap siswa ditarik Rp3.750.000. Tapi kata Anggun, bagi anak dari keluarga tidak mampu ada subsidi silang bantuan. Nantinya siswa menunjukkan dokumen-dokumen pendukung sebagai bukti jika berhak mendapatkan bantuan.
"Jadi bagi yang tidak mampu akan bertemu kami dan coba kita cek kebenarannya, apakah memang tergolong tidak mampu atau tidak," jelasnya.
Dengan harga yang dibayarkan tersebut, masing-masing siswa berhak menerima fasilitas gedung berlantai tiga dengan segala alat pembelajaran, taman bermain, hall atau gedung pertemuan, rooftop, hingga kamera pengawas CCTV di setiap sudut sekolah.
"Total di sini ada 220 murid yang terdiri dari PAUD dan TK. Kalau untuk kapasitas murid baru yang kita terima setiap tahun sebanyak 130 anak, terdiri dari TK 80 dan PAUD 50," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, PAUD Cahaya Permata Abadi didirikan sejak tahun 2004 lalu. Sekolah itu merupakan milik artis dari Yuni Shara, yang mendadak viral di media sosial. Sekolah itu disebut menarik biaya hanya Rp 3.500 saja dan bisa dibayarkan dengan buah atau sayur.