Satu Bulan Menjabat, Prabowo Berhasil Hapus Utang UMKM hingga Naikkan Upah Buruh dan Guru
Terkini | okezone | Senin, 2 Desember 2024 - 20:38
PADANG - Akibat kurang sosialisasi tarif angkot dari Dinas Perhubungan Kota Padang, pascaditurunkannya harga BBM. Sebanyak 95 Angkot 434 jurusan Pasar Raya-Pampangan melakukan aksi mogok trayek sejak pukul 6.30 WIB hingga berita ini diturunkan.
"Kami tidak mau bertengkar lagi dengan para penumpang, kami meminta Dinas Perhubungan Kota Padang untuk menjelaskan berapa kepastian ongkos penumpang," kata Syamsuir (50) salah satu sopir yang melakukan aksi.
Dinas Perhubungan memang sudah menetapkan ongkos untuk umum jauh dekat sebanyak Rp2000. Namun yang menjadi permasalahan mereka beberapa penumpang banyak yang klaim pada sopir.
"Mereka tidak mau menerima ongkos angkot jauh dekat sebanyak Rp2000 itu, mereka hanya membayar kalau dekat hanya Rp1000-Rp1500, akibatnya kami sering berdebat dengan penumpang," tambahnya.
Para sopir yang melakukan aksi mogok tersebut memarkirkan mobil mereka di pinggir jalan, di jalan Aur Duri, kawasan Gurun Lawas, Kota Padang. Sementara para sopir memilih duduk-duduk.
Sementara Dinas Perhubungan Kota Padang hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. Sedangkan penumpang yang hendak menuju Pasar Raya Padang atau sebaliknya ke Pampangan terpaksa menggunakan ojek.
"Kami tidak mau bertengkar lagi dengan para penumpang, kami meminta Dinas Perhubungan Kota Padang untuk menjelaskan berapa kepastian ongkos penumpang," kata Syamsuir (50) salah satu sopir yang melakukan aksi.
Dinas Perhubungan memang sudah menetapkan ongkos untuk umum jauh dekat sebanyak Rp2000. Namun yang menjadi permasalahan mereka beberapa penumpang banyak yang klaim pada sopir.
"Mereka tidak mau menerima ongkos angkot jauh dekat sebanyak Rp2000 itu, mereka hanya membayar kalau dekat hanya Rp1000-Rp1500, akibatnya kami sering berdebat dengan penumpang," tambahnya.
Para sopir yang melakukan aksi mogok tersebut memarkirkan mobil mereka di pinggir jalan, di jalan Aur Duri, kawasan Gurun Lawas, Kota Padang. Sementara para sopir memilih duduk-duduk.
Sementara Dinas Perhubungan Kota Padang hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. Sedangkan penumpang yang hendak menuju Pasar Raya Padang atau sebaliknya ke Pampangan terpaksa menggunakan ojek.