Perjuangan Petugas Distribusi Logistik Pilkada di Jalur Ekstrem
ASAHAN - Proses distribusi logistik Pilkada di sejumlah wilayah terpencil di Indonesia menghadirkan tantangan luar biasa bagi petugas pemilu. Jalan rusak, berlumpur, hingga menyeberangi sungai berarus deras menjadi rintangan yang harus mereka hadapi demi memastikan masyarakat di pelosok dapat menyalurkan hak pilihnya.
Di Desa Tomuan Holbung, Asahan, Sumatera Utara, petugas harus melewati jalan berlumpur dengan mobil khusus yang kerap terjebak dan harus didorong. Kondisi jalan ini diperparah dengan minimnya pembangunan infrastruktur. Petugas membawa 10 kotak suara dan logistik lainnya ke lima TPS di desa tersebut.
Sementara itu, di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, perjuangan semakin ekstrem. Petugas harus jatuh bangun, bahkan tenggelam bersama motor ke dalam lumpur. Mereka juga bertaruh nyawa saat menyeberangi sungai dengan arus yang deras.
Meski menghadapi berbagai rintangan, semangat petugas gabungan dari TNI, Polri, PPK, PPS, dan Panwas tetap tinggi. Mereka berkomitmen memastikan logistik tiba tepat waktu di setiap TPS. Perjalanan yang dimulai sejak 25 November mengharuskan mereka bermalam di tengah hutan sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya. (Nasruddin Rubak/Ulil Amri /Hadits Abdillah)