DPR: Pimpinan KPK yang Baru Harus Semakin Kuat Berantas Korupsi
JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029 telah terpilih setelah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR. Mereka diharapkan dapat menunjukkan integritas untuk membawa Indonesia bersih dari korupsi.
"Selamat atas terpilihnya pimpinan dan Ketua KPK Setyo Budiyanto yang terpilih dalam rapat pleno kemarin, semoga amanah dan dapat mewujudkan Indonesia yang bersih dari koruptor," ujar Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, dikutip Senin (25/11/2024).
Rapat pleno penetapan pimpinan KPK dan Dewas KPK terpilih yang dilakukan pada Kamis 21 November merupakan langkah penting dalam memastikan hadirnya pemimpin yang berintegritas, profesional, dan berdedikasi untuk memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia,.
"KPK dalam kepemimpinan yang baru harus semakin kuat dalam memberantas korupsi demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Adies.
Adies menambahkan, bahwa pemilihan calon pimpinan dan Dewas KPK berdasarkan pengalaman dalam sistem hukum. Kompetensi dan kapabilitas mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Mereka membawa perspektif yang dibutuhkan untuk merombak pendekatan KPK dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Melalui pimpinan yang mengerti seluk-beluk sistem dan kerja lembaga penegakan hukum, semoga bisa menjaga integritas sebagai lembaga anti-korupsi," ujarnya.
Lima nama yang terpilih menjadi komisioner KPK yakni Setyo Budiyanto (ketua), Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Sedangkan lima anggota Dewas KPK yakni Wisnu Baroto, Benny Mamoto, Gusrizal, Sumpeno, dan Chisca Mirawati.
