Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian, PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta bersama Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggelar deklarasi Pilkada Damai dan anti-politik uang jelang Pilgub Jakarta 2024. Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kami Aliansi Warga Jakarta untuk Pilkada Damai dan Satgas Anti-Money Politic menyatakan komitmen bersama untuk penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 aman, damai, dan bermartabat,"ujar Ketua Umum FBR Lutfi Hakim saat membacakan deklarasi, Senin (18/11/2024).
Lutfi Hakim menyebut berkumpulnya Ormas yang tergabung dalam Aliansi Warga Jakarta ini sebagai bentuk kepedulian untuk tetap menjaga demokrasi terutama di Jakarta agar tetap sehat.
Dia tidak ingin calon-calon yang dipilih di Pilkada Jakarta 2024 hanya berdasarkan persoalan uang hingga sembako.
"Lebih pada konsep dan gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh para paslon berkaitan dengan apa yang akan mereka lakukan saat memimpin lima tahun ke depan," tandasnya.
Ketua Panitia Satgas Anti-Politik Uang Husni Mubarok Amir mengatakan, deklarasi ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga iklim demokrasi agar tetap sejuk.
Untuk itu dia mengajak masing-masing pendukung untuk berkomitmen menjaga Pilkada Jakarta 2024 yang bermartabat.
"Kita berupaya sebisa mungkin menjauhkan ruang-ruang publik dari caci maki, sebaran hoaks, kampanye hitam upaya intimidatif serta menggunakan segala macam cara termasuk di dalamnya menggunakan politik uang," tegasnya.
Ketua Umum Forkabi Abdul Goni menambahkan langkah ini merupakan kesepakatan dari masing-masing Ormas menyukseskan serta menjaga Pilkada Jakarta. "Kesepakatan itu yang sekarang kita laksanakan. Jadi, kami tidak mau di kampung kami ada politik uang," tutupnya.
Pembacaan deklarasi Pilkada Damai dipimpin Katib Syuriah PWNU Jakarta, Lukman Hakim Hamid. Hadir Ketua Umum Forkabi Abdul Goni, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim dan Ketua Panitia Satgas Anti-Politik Uang Husni Mubarok Amir.