Skenario Distribusi Logistik Pilbup Malang ke TPS Rawan Bencana
MALANG - Sejumlah wilayah rawan bencana menjadi perhatian KPU Kabupaten Malang dalam distribusi logistik Pilihan Bupati (Pilbup). Beberapa wilayah di Kabupaten Malang memang memiliki kontur geografi dataran tinggi, sehingga rawan bencana di tengah masuknya ke musim penghujan.
Komisioner KPU Kabupaten Malang dan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Marhaendra Pramudya Mahardika menyebut, beberapa kecamatan di Kabupaten Malang secara topografi dan geografi memang rawan bencana. Makanya dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di kecamatan - kecamatan di antaranya Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Ngantang, Pujon, hingga Kasembon, jadi perhatian.
"Dar? 4.062 TPS yang ada di Kabupaten Malang, tidak ada masalah khusus, kecuali ada kasus longsor dan lain-lain, tapi kita sudah siapkan, semoga besok tidak ada masalah," kata Marhaendra Pramudya Mahardika, saat media gathering pada Sabtu sore (16/11/2024) di Kantor KPU Kabupaten Malang.
Dika, sapaan akrabnya menyatakan, distribusi logistik Pilkada ke beberapa kecamatan, desa, hingga TPS sulit akan dilakukan sejak 23 November 2024 mendatang. Dimana beberapa TPS atau wilayah menjadi perhatian pihaknya, makanya nanti secepatnya logistik Pilkada di antaranya kotak suara, kertas suara, hingga bilik suara akan didistribusikan ke kelurahan dan desa masing-masing.
"Kami penuhi secara maksimal, mungkin berdasarkan perencanaan dan penganggaran dari Pemerintah Kabupaten Malang. Estimasi distribusi tanggal 23 November sampai hari H-1 (coblosan)," ungkap dia.
Dika meyakini, sejumlah TPS rawan bencana yang sebelumnya ada di Pemilu 2024 tidak lagi banyak. Apalagi dar? 7.701 TPS waktu Pemilu 2024, menyusut menjadi 4.062 TPS di 33 kecamatan dan 390 desa kelurahan yang ada di Kabupaten Malang.
"Insya Allah semua bisa dijangkau, berkaca Pemilu 2024, relatif tidak ada permasalahan di lapangan bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.
Selama proses distribusi logistik suara itu pihak KPU juga akan memastikan kendaraan yang digunakan memenuhi spesifikasi. Apalagi saat ini wilayah Kabupaten Malang mulai masuk musim hujan, salah satunya dengan menggunakan kendaraan tertutup.
Curi Perhatian, Natalius Pigai Nyopir Sendiri Hadiri Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang
"Pengalaman dari Pemilu 2019 lalu, memberlakukan standar kendaraan untuk distribusi harus tertutup. Pemilu 2024 lalu juga tidak ada logistik yang rusak (saat distribusi)," tuturnya.
Nantinya distribusi ke TPS yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat akan dimaksimalkan menggunakan sepeda motor. Selain itu, ia mendorong agar masing-masing kecamatan dan desa atau kelurahan, memiliki tempat penyimpanan yang aman, agar logistik Pilkada Kabupaten Malang tidak rusak.
"Kalau gudang penyimpanan (logistik) di Bulog sudah memenuhi standar, memang ada kejadian bocor tapi bisa diantisipasi. Jadi tidak sampai merusak logistik lain. Semua sudah bisa diantisipasi," terangnya.
KPU Kabupaten Malang sendiri sudah menerima sebanyak 2.115.895 lembar surat suara untuk Pilbup Malang dan 2.113.895 surat suara Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Kemudian disusul oleh kotak suara sebanyak 8.150 buah, 16.206 buah bilik suara, dar? 16.168 buah bilik suara yang dibutuhkan. Selanjutnya KPU Kabupaten Malang juga menerima 8.092 tinta, 200.956 buah segel surat suara, hingga 16.168 buah alat coblos.