Petani Sawit RI Diakui Dunia
JAKARTA - Asosiasi Serikat Petani Kelapa Sawit Indonesia (SPKS) mendapat pengakuan dari dunia. Petani sawit mendapat Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Bangkok, Thailand.
Standar RSPO menandakan petani sawit Indonesia terus berkomitmen untuk menghasilkan minyak sawit berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan standar permintaan minyak sawit pasar global terutama negara-negara Kawasan Eropa dan Amerika.
Komitmen memproduksi minyak sawit berkelanjutan sesuai dengan standar pasar global tersebut ditunjukkan oleh petani-petani swadaya kecil di Indonesia di bawah SPKS.
Ketua Umum SPKS Sabarudin menegaskan bahwa petani sawit indonesia memiliki komitmen keberlanjutan sesuai dengan standar pasar global, petani-petani sawit swadaya telah menerapkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) standar sawit berkelanjutan sesuai peraturan Indonesia.
"Petani sawit juga bersertifikasi RSPO standar sertifikasi sawit berkelanjutan di level global," paparnya, Kamis (14/11/2024).
Anggota SPKS telah ada 12 Koperasi yang menerapkan sertifikasi ISPO dan RSPO dengan total jumlah petani 2.300 petani dengan luas lahan sekitar 3.500 hektar. Ini menunjukan bahwa petani sawit memiliki komitmen kuat memproduksi sawit berkelanjutan sesuai dengan yang di inginkan atau di tuntut oleh pasar global.