Capek Hadapi Hidup, Epy Kusnandar Healing ke Kampung Halaman
JAKARTA - Setelah menjalani rehabilitasi akibat kasus penyalahgunaan narkoba, Epy Kusnandar memutuskan untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk ibu kota dan menghabiskan waktu di kampung halamannya. Selama enam bulan, ia mencari ketenangan batin dengan menjauh dari dunia hiburan.
"Kegiatannya selama enam bulan di sana, tepatnya 187 hari, saya gunakan untuk healing. Menjauh dari kebisingan dan hingar bingar dunia entertainment, untuk menenangkan diri," ujar Epy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Selama masa healing di kampung, Epy memanfaatkan waktu untuk refleksi diri dan menepi dari sorotan dunia hiburan. Ia fokus menjalani perannya sebagai suami dan ayah dalam kehidupan sehari-hari. "Sambil healing, saya introspeksi, belajar, dan menjalankan tugas saya," ungkapnya.
Epy mengaku, setelah menghadapi kasus ini, ia semakin menyadari bahwa dirinya hanyalah manusia biasa. Ia tak ingin terbelenggu oleh ekspektasi orang lain, termasuk kritikan di media sosial.
"Yang berubah, saya semakin sadar bahwa saya manusia biasa, bukan sosok luar biasa yang harus selalu memenuhi ekspektasi orang. Kalau begitu terus, capek," jelasnya.
Peran sebagai “preman” yang selama ini melekat dalam dirinya juga ia sadari perlu dilepaskan. Epy ingin kembali menjalani hidup tanpa beban ekspektasi orang-orang.
"Jadi manusia biasa saja. Yang nggak bisa apa-apa, nggak menguasai pasar atau terminal. Itu semua hanya di dunia hiburan, sekarang saya kembali ke dunia nyata," sambungnya.
Lalu, apakah Epy akan kembali ke dunia hiburan? Ternyata, ia berencana untuk kembali bekerja karena merasa itu adalah tanggung jawabnya. "Itu pekerjaan, jadi harus dilakukan. Yaa, saya bakal balik lagi," ujarnya.
Istrinya, Karina Ranau, menambahkan bahwa Epy sebenarnya sudah mulai kembali aktif bekerja sejak Agustus lalu setelah menyelesaikan rehabilitasinya. "Udah balik lagi kok, sejak Agustus kemarin mulai aktif lagi," tutup Karina.