Pasbata Jokowi Siap Buka-bukaan soal Sosok T yang Disebut Budi Arie Beking Judi Online
JAKARTA - Sekjen Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto Hadinegoro angkat bicara terkait kasus judi online yang menyeret sejumlah pejabat di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Diketahui, polisi menangkap sejumlah pejabat di Kemkomdigi terkait judol.
Budianto juga mengklarifikasi bahwa pernyataan Budi Arie Setiadi tentang keterlibatan sosok T dalam jaringan judi online adalah berdasarkan informasi yang dapat diakses publik.
"Semua informasi itu bisa dilihat di internet. Kami juga memiliki bukti yang akan kami tunjukkan," ungkap Budianto, dikutip, Rabu (13/11/2024).
"Apa yang dikatakan Pak Budi Arie bukanlah sesat, melainkan berdasarkan data yang ada. Semua orang bisa mengaksesnya," tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian. David mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mengaburkan masalah dengan membebankan Ketua Umum Projo, Budi Arie.
"Kita perlu mengajarkan masyarakat untuk berpolitik cerdas dan tidak mengaburkan masalah ini dengan menyalahkan mantan Menkominfo atau Projo," ujar David.
Lebih lanjut, David menegaskan bahwa Pasbata Jokowi dan Projo adalah sebuah satu kesatuan yang solid.
"Projo dan Pasbata adalah satu, sedarah dan sekandung, tidak bisa dipisahkan. Jika Projo sakit, Pasbata pun ikut sakit, begitu juga sebaliknya," tegasnya.
Sebelumnya, Budi Arie membantah tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan sosok yang disebut-sebut berperan dalam mengendalikan bisnis judi online (judol) di lingkungan Kemenkominfo.
Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi ini juga menegaskan bahwa dirinya menjadi korban dalam kasus judi online.
Ia merasa difitnah, karena namanya diseret-seret dalam kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Saya justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan oleh oknum-oknum pegawai Komdigi," tegasnya.