Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Dapat Dukungan Salah Satu Jakmania
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mendapat dukungan dari pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania. Dukungan itu dinyatakan oleh salah satu peserta Rakeda Relestat Indonesia (REI) DKI Jakarta 2024 yang juga The Jakmania, Taufik Hermawan.
Di hadapan mantan Gubernur Jawa Barat itu, Taufik menyatakan dukungannya kepada pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024.
"Kang Emil, saya Jakmania, tetapi setelah melihat paparan Kang Emil, Insya Allah saya akan memilih RIDO," kata Taufik di dalam acara yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Bahkan, Taufik tak segan untuk mengajak sanak-keluarganya untuk memilih RIDO. Menurutnya, dukungan itu menjadi bukti Jakmania tetap membuka diri untuk mendukung calon pemimpin di luar Jakarta.
"Artinya orang Jakarta walaupun impor dari Jawa Barat, tetapi dengan sekilas saya mendengar paparan Kang Emil, mudah-mudahan nanti juga saya akan minta keluarga saya untuk milih Kang Emil," tutur Taufik.
Menanggapai hal itu, Kang Emil menyatakan dukungan terhadap Persija dan Jakmania. Bahkan, pria yang akrab disapa Kang Emil akan memperbaiki dan menjadikan Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi homebas Persija.
Kang Emil prihatin dengan klub sepak bola yang punya julukan "Macan Kemayoran" itu. Pasalnya, Persija kerap menggelar laga kandang di Jawa Barat.
"Kasihan Pak, Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya nggak bisa jadi rumahnya," kata Kang Emil.
Dikatakannya, solusi permasalahan JIS itu sederhana. Ia bertekad akan memanggil jajaran Jakpro dan menjadi JIS menjadi rumah klub Persija.
"Makanya saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan komitmenkan JIS jadi homebase Persija," tutur Kang Emil.
"Bukan Persija dijadikan customer yang statusnya kayak konser-konser. Kemarin nggak bisa main di JIS karena rumputnya baru beres Bruno Mars, kan konser musik. Padahal kan tujuan dibangun stadion untuk sepakbola. Lha ini sepakbolanya malah terpinggirkan. Yang wajib jadi sunat, yang sunat jadi wajib," imbuhnya.
Atas dasar itu, Kang Emil bertekad akan mengembalikan JIS sebagai rumah bagi Persija. Ia juga berkomitmen akan membenahi akses JIS.
"Jadi saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase plus saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget Pak. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ," tutup Kang Emil.