Terinspirasi Shin Tae-yong, Ridwan Kamil: Kalau Jadi Gubernur Pasti Saya Bela Persija-Jakmania

Terinspirasi Shin Tae-yong, Ridwan Kamil: Kalau Jadi Gubernur Pasti Saya Bela Persija-Jakmania

Terkini | okezone | Kamis, 7 November 2024 - 13:37
share

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut bahwa bakal membela Persija dan Jakmania bila terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024. Terkait hal ini, Ia pun mengibaratkan posisinya sama seperti Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. 

Ridwan menyinggung sikap Shin Tae-yong kala melawan Tim Sepak Bola Korea Selatan, yang merupakan negara asalnya. Menurut Ridwan Kamil, permainan si kulit bundar dan politik itu menyatu. Meski begitu, Ia memilih seperti Shin Tae-Yong yang profesional dalam pekerjaan. 

"Saya orang sederhana, saya kayak Shin Tae-yong Pak, kalau nanti sudah ditakdirkan, saya membela penugasan yang menjadi takdir saya," kata Ridwan dalam acara REI DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

Ridwan pun mencontohkan profesionalitas Shin Tae-yong yang tetap mendukung Timnas Indonesia kala melawan Korea Selatan. Untuk itu, ia menyatakan akan membela Persija bila menjadi Gubernur Jakarta.

"Waktu Shin Tae-yong melawan Korea Selatan kan, dia pembela Indonesia. Saya juga sama, kalau jadi Gubernur Jakarta, pastilah saya bela Persija dan Jakmania," tutur Ridwan. 

Bahkan, Ia berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi Homebase Persija. Ia juga bertekad akan memperbaiki akses JIS bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

 

"Kasihan Pak, Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya nggak bisa jadi rumahnya. Makanya saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan komitmenkan JIS jadi homebase Persija. Bukan Persija dijadikan customer yang statusnya kayak konser-konser," kata Ridwan.

"Jadi saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi Homebase plus saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget Pak. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ," tandasnya.

Topik Menarik