Ucapkan Selamat Trump Menang Pilpres AS 2024, NATO : Kepemimpinannya Jadi Kunci

Ucapkan Selamat Trump Menang Pilpres AS 2024, NATO : Kepemimpinannya Jadi Kunci

Global | okezone | Rabu, 6 November 2024 - 17:25
share

BRUSSELS - Sekjen NATO (North Atlantic Treaty Organization) Mark Rutte mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Calon presiden dari Partai Republik itu menang Pilpres AS 2024 setelah mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Berdasarkan pantauan laman AP pada Rabu (6/11/2024) pukul 17.10 WIB, Donald Trump meraih 267 suara elektoral. Sementara Harris memperoleh 224 suara. Masih ada 5 wilayah yang belum menyelesaikan proses hitung cepat. Namun, merujuk hasil ini, Trump diproyeksikan menang Pilpres AS 2024 karena hanya tinggal meraup 3 suara elektoral lagi guna mencapai 270 suara.

Sementara Fox News sudah mengumumkan Trump menang Pilpres AS 2024.

"Saya baru saja mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga kekuatan Aliansi kita. Saya berharap dapat bekerja sama lagi dengannya untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan melalui NATO," kata Rutte dalam sebuah postingan di platform media sosial X, melansir Reuters.

Di masa lalu, Trump mengkritik NATO dan menuduh negara-negara Eropa menghabiskan terlalu sedikit dana untuk pertahanan. Selama kampanye pemilihannya, dia berulang kali mengatakan AS akan membantu melindungi anggota NATO dari serangan Rusia di masa depan hanya jika negara-negara Eropa membelanjakan lebih banyak uang.

Dalam pernyataan yang lebih panjang, Rutte mengatakan bahwa negara Sekutu membelanjakan minimal 2 persen dari PDB untuk pertahanan.

 

 "Dua pertiga negara Sekutu kini membelanjakan setidaknya 2 dari PDB mereka untuk pertahanan, dan belanja serta produksi pertahanan berada pada tren maju di seluruh Aliansi," ujarnya.

“Melalui NATO, AS mempunyai 31 teman," katanya.

Ia menunjukkan tantangan yang dihadapi aliansi militer tersebut, antara lain merujuk pada “meningkatnya keberpihakan antara China, Rusia, Korea Utar, dan Iran”.

“Bekerja sama melalui NATO membantu mencegah agresi, melindungi keamanan kolektif kita, dan mendukung perekonomian kita," katanya.

Topik Menarik