Dara The Virgin Bagikan Rahasia Sukses di Usia Muda, Penting untuk Gen Z
TIDAK semua orang meraih kesuksesan dengan mudah. Mereka sering kali harus melalui perjuangan dan kerja keras. Hal ini pun dialami oleh vokalis The Virgin, Dara Rizky Ruhiana.
Dara memutuskan untuk bekerja di usia muda dengan alasan khusus, yaitu ingin membantu keuangan keluarga. Meskipun tidak mudah, dia menjalani semua itu dengan fokus pada tujuan, yang akhirnya membawanya meraih kesuksesan.
“Dulu aku kan anak kampung, anak desa ke kota tujuannya misalkan ingin sukses ya. Aku kalau misalkan punya tujuan, fokus sama tujuan itu. Maksudnya, seburuk apa pun lingkungan kita, sekeruh apa pun lingkungan kita, kalau misalkan kita tidak terbawa arus dan tidak terbawa lingkungan, kita pasti akan fokus,” kata Dara kepada Okezone.com di iNews Tower, Jakarta, belum lama ini.
Dara mengingatkan generasi muda, khususnya Gen Z, untuk tidak terlalu terbawa lingkungan. Pasalnya, hal itu dapat membuat kita menjadi kacau.
“Nanti misalkan kita tujuannya kemana, ada teman-teman kita gini, nyuruh ini, nyuruh itu, kebawa arus, jadi nggak benar malahan kan. Banyak orang yang cuma dari merantau gitu ke Jakarta mau kerja, ujung-ujungnya jadi nggak benar jalurnya aja,” kata penyanyi kelahiran Tasikmalaya ini.
Dara juga mengingatkan bahwa kita harus fokus pada diri sendiri dan tujuan. "Harus membentengi diri dari hal-hal yang menurut kita negatif," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dara juga membagikan kisah tentang pengalamannya melalui fase-fase sulit dalam hidup. Dia menceritakan masa-masa terberatnya ketika harus menjadi tulang punggung keluarga sejak usia 16 tahun. Dara mengakui bahwa sebagian besar masa remajanya dihabiskan untuk mencari nafkah demi membantu perekonomian keluarganya.
Meskipun Dara berasal dari keluarga yang awalnya cukup mapan karena orangtuanya memiliki usaha, bisnis mereka sempat mengalami kesulitan dan akhirnya jatuh terpuruk. Kondisi ini mendorong Dara untuk membantu keuangan keluarganya dengan penghasilan dari karier musik dan royalti.
Dara merasa kecewa karena aset-aset yang dibeli dengan hasil jerih payahnya tidak pernah sempat dinikmati. Bahkan, orangtuanya menjual aset-aset tersebut antara tahun 2014 hingga 2017.
“Untuk zaman sekarang, anak-anak muda belajar nabung untuk diri sendiri. Maksudnya, kita boleh ngasih ke orangtua juga nggak papa, tapi ada pembelajaran dari aku seenggaknya,” katanya.
Dengan pengalaman yang telah dilalui, Dara mengaku bahwa ada hikmah terbaik yang bisa diambil.
"Kalau kita sudah ikhlas, tulus, dan bekerja keras, apa pun hasilnya. Kita harus tetap kuat. Ikhlas, itu saja. Harus benar-benar fokus pada tujuan. Kalau uang hilang seperti yang saya alami, nanti juga akan diganti sama Allah," ujar Dara.