Ridwan Kamil-Suswono akan Bersikap Adil kepada Seluruh Warga Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan bersikap adil kepada seluruh warga Jakarta. Jakarta harus menjadi rumah untuk semua agama, suku, dan ras yang hidup di Indonesia.
"Jakarta adalah Indonesia dengan keragaman, rumah untuk semua. Keberagaman adalah kekayaan bagi Jakarta. Kami berkomitmen bersikap adil pada semua kalangan termasuk dalam urusan spiritual," kata Jubir RIDO, Bernardus Djonoputro, Minggu (6/10/2024).
Menurut Bernie, panggilan akrab Bernandus, RIDO sangat memahami bahwa kehidupan sehari-hari harus dibarengi dengan kehidupan spiritual yang terjamin. Oleh karena itu, RIDO memastikan bahwa pengamalan Sila Satu Ketuhanan Yang Maha Esa akan diamalkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan memastikan kegiatan keagamaan, terutama untuk kalangan anak muda, baik anak-anak di masjid, di sekolah-sekolah minggu dan tempat ibadah lainnya didukung oleh pemerintah," kata dia.
Bernie mengatakan, masa depan Indonesia, termasuk Jakarta sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, peduli sesama dan peduli lingkungan. Hadirnya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting.
"Dari belanja materi RIDO dengan blusukan bertemu masyarakat ke seluruh bagian Jakarta, RIDO memastikan bahwa negara akan hadir dalam penyelenggaraan kurikulum berbasis karakter, pendidikan keagamaan bagi anak anak di masjid, gereja dan tempat ibadah lain nya, serta memastikan penambahan guru budi pekerti," ujar dia.
Jubir RIDO lainnya, Mulya Amri menambahkan, Ridwan Kamil-Suswono telah menyiapkan program lintas umat di antaranya Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) yang disediakan untuk seluruh rumah ibadah termasuk gereja, vihara, masjid dan rumah ibadah agama lain.
"Kami juga (punya) Kartu Pelayan Rumah Ibadah. Jadi, bukan hanya memperhatikan marbot masjid saja, tapi juga pelayan dari semua agama di Jakarta. Dalam kartu ini selain memberikan kesempatan umroh untuk marbot, pelayan rumah ibadah dari berbagai agama juga mendapat kesempatan untuk ziarah rohani yang difasilitasi Pemprov Jakarta," ucapnya.
Program ekonomi yang dihadirkan, yakni Kredit Mesra adalah sebuah kredit yang disediakan tanpa bunga dengan akses cepat untuk masyarakat ekonomi sejahtera. Program ini juga akan melibatkan komunitas dan rumah ibadah dari berbagai agama.
"Kalau berbicara Gerakan Maghrib Mengaji, itu hanya meneruskan program yang sudah ada, seperti program KJP dari pemerintahan sebelumnya. Yang ada akan diteruskan, namun inovasi tetap dihadirkan. Tidak ada paksaan untuk gerakan Magrib Mengaji. Gerakan ini juga merupakan gerakan untuk memperkuat iman dan akhlak," katanya.