Panglima TNI Bertemu Menhut, Bakal Kerahkan Babinsa Jaga dan Reboisasi Hutan
JAKATA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berkoordinasi untuk memperkuat penegakan hukum di kawasan hutan Indonesia, di antaranya bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Kedatangan Menhut Raja Juli disambut langsung oleh Panglima TNI, Selasa 5 November 2024. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bakal mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjaga dan reboisasi hutan Indonesia.
Dengan bisa koordinasi dengan TNI untuk menjaga hutan, Menteri Raja Juli berterima kasih "Saya secara pribadi dan Kementerian saya merasa terhormat atas sambutan luar biasa yang diberikan," kata Raja Juli seperti dikutip, Rabu (6/11/2024).
Dalam pertemuannya dengan Panglima TNI, sambungnya, banyak berdiskusi terkait keamanan dan perlingdungan terhadap hutan. Koordinasi ini juga disebut dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.
"Tadi di dalam kami berbicara banyak, intinya adalah kami dari Kementerian Kehutanan merasa amanah yang diberikan pada Kementerian Kehutanan sangat besar, sangat luas dan sangat berat. Oleh karena itu seperti yang disampaikan berkali-kali dan ditegaskan berulang kali oleh Pak Presiden bahwa semua Kementerian harus bekerjasama, berkolaborasi, bersinergi termasuk dengan TNI dan Polri," kata Raja Juli.
Ia mengatakan Kementerian Kehutanan dan TNI akan melakukan MoU untuk fokus dalam menjaga hutan dari pihak-pihak yang mau merusak hutan. Hingga langkah penyelamatan hutan salah satunya dengan reboisasi.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan ada penandatanganan MoU antara Kementerian Kehutanan dan Tentara Nasional Indonesia yang kira-kira ruang lingkupnya, pertama tentunya bagaimana kami bersama-sama menjaga hutan agar tidak dijarah oleh tangan-tangan pribadi maupun komunitas yang merusak hutan kita sebagai sumber baik air maupun sumber oksigen kita," kata Raja Juli.
Kedua, pihaknya akan melakukan rehabilitasi pada lahan-lahan yang tandus termasuk rebosiasai terhadap hutan-hutan yang tidak hidup lagi. Dengan keterbatasan sumber daya kita keberhasilan menjaga hutan sangat tergantung pada kerjasama dan kolaborasi terhadap bapak TNI yang memiliki jaringan yang luas sampai di pelosok desa, nasionalisme yang kuat di tubuh TNI untuk mepertahankan termasuk di antaranya kawasan hutan.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya siap menjalin kerjasama dengan Kementetian Kehutanan.
"Hari ini Mabes TNI kedatangan Menteri Kehutanan yang mana kunjungannya silaturahmi dan akan menjalin kerjasama, tadi udah disampaikan oleh Menteri Kehutanan, ada hutan yang harus kita jaga agar tidak diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga diubah menjadi lahan yang tidak produktif dan mengakibatkan bencana alam," kata Panglima.
Panglima juga mengatakan upaya penjagaan hutan ini akan turut dilakukan bersama polisi kehutanan. "Kita akan bekerjasama dengan Polisi Kehutanan dan untuk raboisasi hutan yang gundul," kata Panglima.
Dalam pertemuan itu turut dihadiri Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, dan Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani.