Tiga Petani Tersambar Petir saat Memupuk Padi di Sawah, Satu Meninggal Dunia
SUMENEP, iNewsMedan.id - Tiga petani menjadi korban sambaran petir saat berada di area persawahan. Hal ini terjadi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, pada Kamis (2/1/2025).
Dalam insiden tersebut, satu orang meninggal dunia, yaitu Sunare (74), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang. Sementara itu, dua korban lainnya, Wana (46) dan Sahmia (42), mengalami luka-luka. Keduanya juga merupakan warga dari kecamatan yang sama.
"Peristiwa itu terjadi pukul 13.00 WIB saat hujan deras disertai petir melanda wilayah Sumenep," kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (2/1/2025).
Widiarti mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula ketika ketiga korban tengah memupuk padi di sawah. Secara tiba-tiba, petir menyambar dan mengenai mereka.
"Korban Sunare meninggal di tempat, sementara korban Wana dan Sahmia mengalami luka-luka dan syok dilarikan ke rumas sakit," jelas Widiarti.
Usai kejadian, lanjut Widiarti, salah satu korban bernama Sahmia langsung berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, petani lain yang berada di sekitar lokasi segera berdatangan untuk memberikan bantuan.
Ia juga menjelaskan bahwa jenazah korban telah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar.
"Sementara Wana dan Sahmia dilarikan ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapatkan perawatan medis," terang Widiarti.