BPBD: 43 RT di Jaksel dan Jakbar Masih Terendam Banjir Malam Ini
JAKARTA - BPBD Provinsi DKI Jakarta melaporkan 43 RT di wilayah Petogogan, Jakarta Selatan dan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat masih terendam banjir imbas hujan dengan intensitas deras, Selasa (5/11/2024) malam ini.
"Update pukul 20.00 WIB, BPBD mencatat genangan masih terjadi di 43 RT atau 0,141 dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Genangan di Jakarta Barat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Sukabumi Selatan
• Jumlah: 3 RT
• Ketinggian: 30 s.d 70 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sekretaris
Genangan di Jakarta Selatan terdapat 40 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Petogogan
• Jumlah: 40 RT
• Ketinggian: 40 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Sedangkan wilayah genangan yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kel. Lubang Buaya: 1 RT
2. Kel. Gandaria Utara: 1 RT
Jalan Tergenang yang sudah surut:
1. Jl. Ciledug Raya (SESKOAL), Kel. Cipulir, Kec. Kby Lama, Kota Jakarta Selatan
2. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
3. Jl. H. Nawi, Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan
4. Jl. Fatmawati Raya (ITC Fatmawati), Kel. Cipete Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
5. Jl. Darmawangsa Raya, Kel. Pulo, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
6. Jl. Ciledug Raya (ITC Cipulir), Kel. Cipulir, Kec. Kby Lama, Kota Jakarta Selatan
7. Jl. Sultan Iskandar Muda (Mall Gandaria City), Kel. Kby Lama Utara, Kec. Kebayoran Lama
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," jelasnya.