Pemerintahan Prabowo Didorong Jadikan Indonesia Tujuan Utama Investasi di Asean

Pemerintahan Prabowo Didorong Jadikan Indonesia Tujuan Utama Investasi di Asean

Nasional | okezone | Jum'at, 1 November 2024 - 22:24
share

JAKARTA - Pemerintahan Prabowo-Gibran diminta fokus pada upaya menjadikan Indonesia salah satu tujuan utama investasi di Asia Tenggara. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

Penegasan Prabowo ini saat memberikan pembekalan jajarannya di di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024).

"Jika kita bandingkan, Vietnam menjadi salah satu bintang dalam menarik foreign direct investment (FDI) dalam beberapa tahun terakhir," ujar pengamat hubungan internasional, Zenzia Ihza Sianica kepada awak media, Jumat (1/11/2024).

Berdasarkan data tahun 2023, Vietnam menerima aliran FDI sebesar $27,72 miliar, sedangkan Indonesia hanya mengantongi $22,31 miliar.

Angka ini menunjukkan, meski Indonesia berada di jalur positif, Vietnam dan negara lain di Asean seperti Thailand dan Singapura lebih agresif dalam mereformasi kebijakan pro-investasi.

Namun dia menekankan, pasar Indonesia menawarkan keuntungan dari segi populasi yang besar. “Jika kita lihat skala nasional, Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk, jauh di atas Vietnam yang hanya sekitar 100 juta," jelasnya.

Hal ini membuat Indonesia unggul dari segi pasar. Pasar konsumen di Indonesia sangat besar, tetapi tantangannya adalah daya beli yang masih belum merata.

“Ada gap antara urban dan rural yang perlu diperbaiki untuk menarik lebih banyak investor," kata Zenzia.

Dia mengutip data Ease of Doing Business, dimana Vietnam berada di peringkat yang lebih baik dalam hal kemudahan berusaha, yang mencakup aspek perizinan dan regulasi.

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, terutama dari segi populasi dan sumber daya alam, negara ini perlu memperbaiki kebijakan investasi dan fokus pada penciptaan lapangan kerja.

 

Menurut Zenzia, ada beberapa faktor utama yang membuat Vietnam lebih menarik dibandingkan Indonesia. Vietnam punya sistem politik yang stabil, disertai pertumbuhan ekonomi yang cepat dan konsisten. Pasar Vietnam juga menunjukkan kinerja yang tinggi.

"Vietnam punya keunggulan komparatif dalam hal biaya tenaga kerja yang rendah, yang memungkinkan negara ini menjadi simpul manufaktur utama dalam rantai pasok global," jelas Zenzia.

Selain itu, tenaga kerja muda dan terampil yang melimpah juga menjadi daya tarik bagi banyak investor.

“Vietnam telah menetapkan undang-undang yang lebih jelas dan insentif investasi yang lebih menarik. Ini memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi para investor,” tutup Zenzia.

Topik Menarik