Aturan AFC yang Tiba-Tiba Loloskan Iran U-17 Perberat Langkah Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia U-17 2025

Aturan AFC yang Tiba-Tiba Loloskan Iran U-17 Perberat Langkah Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia U-17 2025

Terkini | okezone | Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:11
share

ATURAN AFC yang tiba-tiba meloloskan Timnas Iran U-17 memperberat langkah Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025. Kok bisa? Begini penjelasannya.

Timnas Indonesia U-17 awalnya ditempatkan di pot 3 drawing Piala Asia U-17 2025. Kondisi itu  memperbesar peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025, mengingat mereka akan bertemu salah satu dari penghuni pot 4 yang berisikan Oman, UEA, Irak dan Korea Utara.

(Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Asia U-17 2025. (Foto: PSSI)

Namun, Timnas Irak U-17 yang disebut media Irak @iraqifootballgallery lolos Piala Asia U-17 2025, tiba-tiba gagal ambil bagian di putaran final. Sebab, Timnas Irak U-17 yang awalnya menempati posisi lima klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +3, tiba-tiba digeser Timnas Iran U-17.

Timnas Iran U-17 yang di awal menempati posisi tujuh klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol -2 (hasil kalah 1-4 dari Korea Utara dan menang 1-0 atas Suriah), langsung melesat ke peringkat empat klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +3. Melonjaknya posisi Iran U-17 karena Suriah U-17 yang secara tak terduga tumbang dari Hong Kong U-17.

Karena menang atas Suriah U-17, Hong Kong U-17 finis di posisi tiga Grup A. Berdasarkan regulasi perhitungan klasemen runner-up terbaik, hanya dihitung hasil laga melawan tim peringkat satu dan tiga.

Timnas Iran U-17 pun diuntungkan karena menang 7-1 atas Hong Kong U-17 (peringkat tiga), meski sempat kalah 1-4 dari Korea Utara U-17 (peringkat satu). Di akhir klasemen runner-up terbaik, Timnas Iran U-17 dan Irak U-17 sama-sama mengoleksi tiga poin dan selisih gol +3.

Namun, Timnas Iran U-17 menempati posisi lebih baik karena mencetak gol lebih banyak ketimbang Irak, yakni delapan bola berbanding empat.

Topik Menarik