Beragam Cerita Para Menteri Prabowo yang Digembleng di Akmil Magelang

Beragam Cerita Para Menteri Prabowo yang Digembleng di Akmil Magelang

Nasional | okezone | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:53
share

JAKARTA - Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang meninggalkan kesan mendalam bagi para Menteri. Mereka digembleng dengan senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan. 

Kegiatan tersebut bukan hanya menguji fisik, tetapi juga mempererat ikatan antar-anggota Kabinet. Juga, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.

Beragam cerita dan kesan pun dirasakan oleh para Elite Pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ia mengaku bangun pagi menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.

"Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi," kata Bahlil dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024).

Bahlil mengakui bahwa latihan disiplin tersebut baik untuk mengajarkan tanggung jawab dalam keadaan apapun dan berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di Kementeriannya. 

"Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap," kata Bahlil.

Kesan lainnya dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Dito menilai kegiatan tersebut sebagai langkah efektif dalam menyamakan frekuensi kerja para menteri di kabinet. 

"Kesannya sangat baik, saya rasa ini adalah suatu langkah yang sangat efektif bagaimana kita di kabinet merah putih ini bisa menyamakan langkah dan frekuensi," kata Dito.

Dito juga menekankan pentingnya hubungan kemanusiaan dan ikatan antar anggota Kabinet. Menurutnya, pendekatan ini mempercepat sinergi untuk mewujudkan tujuan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet yang cepat dan efektif.

"Jadi ini mempercepat karena Bapak Presiden ingin Kabinet Merah Putih bekerja cepat dan bekerja efektif," ungkap Dito.

 

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih dinilai bermanfaat untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet. Menurutnya, ini adalah bentuk _shock therapy_ yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi. 

"Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon 1, pejabat eselon 2 setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama," kata Nasaruddin Umar.

Tidak hanya itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim. Ia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola, dimana setiap anggota memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan. 

"Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men- _support_ sebagai satu kesatuan," ujar Prasetyo Hadi.

Diketahui pada hari kedua Retreat Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih kembali melakukan senam pagi.

Dengan mengenakan Komponen Cadangan (Komcad), Prabowo dan para Menterinya juga melakukan latihan baris-berbaris seperti pada hari pertama.

Topik Menarik