Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Terkini | okezone | Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:08
share

JAKARTA - Ridwan Kamil dan Suswono berpotensi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dalam satu putaran. Hal ini terlihat dari hasil survei yang sudah dirilis oleh Poltracking Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha membeberkan hasil survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan pada 10-16 Oktober dengan margin of error 2,2 dan tingkat kepercayaan 95.

Mulanya Hanta membeberkan hasil elektabilitas dari survei dengan pertanyaan kepada responden pasangan siapa yang akan dipilih saat datang ke TPS. Hasilnya, adalah Ridwan Kamil-Suswono berhasil mendapatkan angka 51,6.

“Inilah temuan inti dari survei ini adalah paslon nomor 1 itu Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6 persen. Kemudian paslon nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen. Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen,” ujar Hanta saat memaparkan hasil surveinya secara virtual, Kamis (24/10/2024).

Hanta pun mengatakan bahwa selisih hasil survei cukup besar jika dihitung waktu Pilkada yang hanya kurang dari satu bulan. “Jadi, selisihnya cukup lumayan tapi masih ada Pilkada punya waktu sekitar satu bulan, lebih kalau dari pengambilan data maka dinamika politik masih mungkin terjadi.”

“Tapi kalau melihat dari data ini, tren seperti apa tapi dari sisi elektabilitas memang ada potensi Pilkada akan berlangsung, di Jakarta berlangsung dalam satu putaran, meskipun angkanya relatif masih 51,6 persen,” paparnya. 

 

Hanta pun menambahkan jika dilihat dari survei itu, maka pasangan Ridwan Kamil-Suswono berpeluang besar memenangkan Pilkada. “Jadi kalau menggunakan data per hari ini, yang berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta ada pasangan nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan angka 51,6 persen.” 

“Tetapi karena sangat mepet dengan angka margin of error, persyaratan di Jakarta 50 + 1, persyaratan beda dengan daerah lain, maka putaran satu lebih besar peluangnya dalam satu putaran, tapi potensi dua putaran masih tetap terbuka,” pungkasnya. 

Topik Menarik