Mat Solar Belum Dapat Uang Ganti Rugi, Ternyata Ini Pemilik Tol Serpong-Cinere

Mat Solar Belum Dapat Uang Ganti Rugi, Ternyata Ini Pemilik Tol Serpong-Cinere

Terkini | okezone | Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:38
share

JAKARTA - Pembangunan proyek Jalan Tol Serpong-Cinere masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan, padahal proyek tol ini sudah beroperasi.

Masalah yang belum terselesaikan salah satunya pembayaran uang ganti rugi tanah kepada Nasrullah (Mat Solar), pemain sinetron komedi Bajaj Bajuri.

Lalu siapa kontraktor dan pengelola Tol Serpong-Cinere ini? Berikut ulasannya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Sejarah Tol Serpong-Cinere

Jalan Tol Serpong–Cinere adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran–Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere–Jagorawi di bagian timur. Jalan tol yang menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok ini melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe dan Cinere.

Jalan tol ini dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga. Sementara, kontraktor jalan tol ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Jalan tol ini terbagi dalam dua seksi. Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga Pamulang, sedangkan seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga Cinere.

Pada Oktober 2017, pembangunan jalan tol ini sudah memasuki tahap pembongkaran lahan yang sudah dibebaskan di beberapa kawasan, seperti di kawasan Cilalung, Jombang. Pembangunan jalan tol ini sempat terkendala sekitar 8 tahun lamanya. Mulai digagas sekitar 2006, pembebasan lahan ditargetkan rampung di 2008. Namun proses pembebasan lahan tak kunjung tuntas sejak saat itu.

Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Jalan Tol Serpong–Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km pada 1 April 2021. Sedangkan Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 8 Januari 2024

Jalan Tol Serpong - Cinere memiliki total panjang 10,14 km yang terdiri dari 2 seksi dengan biaya investasi sebesar Rp3,8 triliun.

Sebelumnya, Jasa Marga melalui anak usahanya Cinere Serpong Jaya (CSJ) melaporkan bahwa konstruksi Seksi 2 Pamulang-Cinere telah mencapai 100. Dengan dioperasikannya Seksi 2 ini, maka Jalan Tol Serpong-Cinere akan beroperasi penuh, melengkapi Seksi 1 Serpong-Pamulang yang telah terlebih dulu beroperasi pada 2021.

Direktur Utama PT CSJ, Mirza Nurul Handayani, menjelaskan, dengan tersambungnya Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Km ini, maka akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Cinere, Pamulang, Serpong dan sekitarnya, hingga Bandara Soekarno-Hatta.

Terutama, ketika Seksi 2 Pamulang-Cinere ini tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) yang saat ini juga telah rampung.

“Nantinya, ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo. Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang akan keluar di Limo ataupun menerus menuju Jagorawi akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ," kata Mirza dalam keterangan resmi dikutip Senin (2/10/2023).

Topik Menarik