Apakah Indonesia Bakal Aman Atau Ikut Terseret Jika Perang Dunia III Pecah?

Apakah Indonesia Bakal Aman Atau Ikut Terseret Jika Perang Dunia III Pecah?

Nasional | okezone | Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:08
share

JAKARTA - Apakah Indonesia bakal aman atau ikut terseret jika Perang Dunia III pecah? Hal ini dikarenakan beberapa negara sudah mempersiapkan terjadinya Perang Dunia.  Apalagi Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengingatkan potensi ancaman perang dunia ketiga.

Lantas apakah Indonesia bakal aman atau ikut terseret jika Perang Dunia III pecah? Namun,  Presiden terpilih, Prabowo Subianto memastikan status Indonesia sebagai negara nonblok. Sehingga tidak perlu mengikuti langkah pihak negara mana pun. "Tradisi Indonesia adalah sebagai negara nonblok. Tradisi ini kita pertahankan," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa jika perang nuklir terjadi maka membuat dampak yang berat untuk sejumlah negara. "Walaupun kita tidak terlibat, saya kira kita akan merasakan dampak yang sangat berat," ujarnya.

Sementara itu, Perang Dunia III merujuk pada kemungkinan konflik berskala besar yang melibatkan banyak negara di seluruh dunia, mirip dengan Perang Dunia I dan II. Meskipun hingga saat ini perang besar semacam itu belum terjadi, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan kekhawatiran akan konflik global yang bisa melibatkan aliansi militer dan berdampak luas pada stabilitas politik, ekonomi, dan sosial.

 

Ciri-ciri Perang Dunia III antara lain konflik yang pecah tidak akan terbatas pada satu kawasan, melainkan melibatkan berbagai negara dari berbagai belahan dunia. Kemudian, peralatan tempur yang digunakan akan melibatkan teknologi militer canggih, termasuk senjata nuklir, siber, dan drone. Penyebab konflik global semacam itu bisa bermacam-macam, mulai dari persaingan ideologi, ekonomi, sumber daya, hingga masalah teritorial.

Saat ini ada lima krisis yang bisa membuat Perang Dunia III. Lima krisis itu adalah krisis Timur Tengah (melibatkan Israel dan Iran), krisis Ukraina (melibatkan Rusia-Ukraina), krisis Laut China Selatan (melibatkan China dan Filipina), krisis Selat Taiwan (melibatkan China-Taiwan), dan krisis Semenanjung Korea (melibatkan Korea Selatan dan Korea Utara).

Topik Menarik