Tak Bisa Ikut Bersaing dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Anggap MotoGP Jepang 2024 Membosankan
MOTEGI – Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez, merasa kecewa tak bisa ikut bersaing memperebutkan posisi pertama di MotoGP Jepang 2024. Ia yang sudah terlanjur jauh dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis pertama dan Jorge Martin (Pramac Ducati) di urutan kedua pun menilai balapan MotoGP Jepang 2024 membosankan.
Marquez berkata seperti itu karena kecewa tak bisa memperjuangkan posisi pertama dan kedua pada balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu (6/10/2024) siang WIB tadi. Alhasil, sepanjang balapan 24 lap itu Marquez hanya menargetkan tetap mempertahankan posisi ketiganya.
The Baby Alien -julukan Marquez- memulai balapan panjang di Sirkuit Motegi itu dari posisi sembilan. Namun, dia bisa naik beberapa tempat di lap pertama.
Setelah itu, Marquez bisa perlahan-lahan naik ke posisi ketiga, dengan bantuan kecelakaan yang dialami Pedro Acosta. Walau nyaris terkejar oleh Enea Bastianini di lap-lap akhir, dia konsisten mempertahankan posisinya hingga finis dengan selisih 3,822 detik dari sang pemenang, Francesco Bagnaia dan terpaut 1,189 detik dari Jorge Martin yang berada di tempat kedua.
Marquez pun menilai balapan utama MotoGP Jepang 2024 membosankan, tetapi tetap taktis. Dia pun mengaku sempat mencoba memangkas ketertinggalannya dari Bagnaia dan Martin, namun dia malah melebar di Tikungan 1 yang membuat dirinya justru hampir dikejar oleh Bastianini.
“Itu adalah balapan yang membosankan namun taktis. Saat saya mencapai posisi ketiga, Pecco -sapaan Bagnaia- dan Jorge sudah membuka jarak. Saya mencoba memperkecil jarak, namun saya melakukan kesalahan di Tikungan 1,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Minggu (6/10/2024).
“Saya kemudian menyerah dan mencoba mempertahankan posisi ketiga melawan Bastianini yang tampil sangat baik. Saya agak takut dengan lap terakhir karena kita semua tahu dia mencetak waktu putaran yang bagus di akhir balapan,” tambahnya.
