Misteri Tulisan Bahasa Mandarin di Diary Mahasiswi Untar yang Lompat Bunuh Diri dari Lantai 4

Misteri Tulisan Bahasa Mandarin di Diary Mahasiswi Untar yang Lompat Bunuh Diri dari Lantai 4

Berita Utama | okezone | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:30
share

JAKARTA - Mahasiswi yang meninggal usai melompat dari lantai empat Universitas Tarumanagara (Untar) ternyata sempat menuliskan apa yang dia rasakan di buku catatannya. Korban menuliskan curahan hatinya dengan bahasa mandarin.

Informasi yang dihimpun, mahasiswi Untar yang tewas bunuh diri di halaman kampus Untar merupakan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSDR) angkatan 2024.

“Nggak ada (surat wasiat). Cuma kalau dari HP pun kita cek tidak ada yang janggal. Cuma ada catatan di bukunya (noted),” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2024).

Apriano mengatakan, isi catatan dalam diary tersebut juga bukan suatu yang janggal atau keinginan untuk bunuh diri. Melainkan, berisi sebuah curhatan beban berat dalam bahasa Mandarin.

 

“Bukan juga janggal ya, cuman bahasanya itu agak aneh. Cuma yang tidak, 'saya bunuh diri', enggak. Bahasa yang kayak bebannya berat gitu,” katanya.

Untuk itu, kata Apriano, pihaknya masih terus mendalami segala bentuk petunjuk yang didapat penyidik. Karena korban tidak memperlihatkan kepada siapa curhatan itu ditujukan.

“Itu dia, kita enggak bisa mengerti itu. Karena dia tidak menunjukkan ke seseorang atau keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana. Jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa mandarin,” pungkasnya.

Kahumas Untar Paula T Anggarina membenarkan telah terjadi musibah pada salah seorang mahasiswa di kampus Universitas Tarumanagara (Untar) kampus 1, Jumat (4/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

 

Kasus ini kata dia telah ditangani pihak kepolisian untuk dilakukan upaya dan pendalaman yang diperlukan sebagai  tindak lanjut peristiwa tersebut. 

Dia mengharapkan untuk menghindari adanya informasi yang simpang siur, diharapkan semua pihak bijak dalam menyebarkan informasi demi kebaikan bersama.

"Kami pihak kampus akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang yang saat ini tengah melakukan penyelidikan, dan akan menyampaikan update perkembangannya setelah diperoleh hasil," tandasnya.

Topik Menarik